
Bos BCA Jahja Setiaatmadia Jual 1 Juta Saham, Kantongi Rp8,75 M

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menyampaikan Presiden Komisaris BCA Jahja Setiaatmadia melepas kepemilikan saham perbankan raksasa tersebut sebanyak 1 juta lembar.
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), transaksi penjualan saham BBCA dilakukan pada tanggal 12 Agustus 2025 saat harga sahamnya dibanderol Rp 8.750 per saham. Sehingga Ia mengantongi dana segar sebesar Rp 8.750.000.000.
Dengan demikian porsi kepemilikan Jahja berkurang menjadi 34.805.144 lembar atau setara dengan 0,03%.
Tujuan dari penjualan saham tersebut untuk diversifikasi portofolio investasinya dengan kepemilikan saham secara langsung.
Mengintip laporan keuangan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), laba bank swasta terbesar di RI, ini hanya tumbuh satu digit, terendah dalam dua tahun. Ini menjadi sinyal nyata bahwa sektor perbankan, tulang punggung ekonomi nasional mulai menunjukkan perlambatan.
Sepanjang paruh pertama tahun ini, BBCA mencatat laba bersih senilai Rp29 triliun, meningkat 8% secara tahunan (yoy). Sekilas, pertumbuhan positif memang bagus, tetapi kalau dilihat secara historis dalam basis kuartalan pertumbuhan ini cenderung melambat.
Sudah empat kuartal beruntun, pertumbuhan laba BBCA terus melambat. Pada kuartal II/2025, laba BBCA yang diatribusikan ke pemilik entitas induk hanya tumbuh 6,2% QoQ.
Kalau ditarik lebih panjang lagi, ternyata pertumbuhan laba BBCA terkini sudah mendekati level terendah pada kuartal akhir 2023 yang hanya tumbuh 3,7% QoQ.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BCA (BBCA) Seret IHSG ke Zona Merah
