Asing Rebutan Saham RI, Empat Emiten Diserbu

Jakarta, CNBC Indonesia — Investor asing kembali masuk pasar saham Indonesia hari ini, Kamis (14/8/2025). Hal ini seiring dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa. 

Investor asing mencatat net buy Rp 827,4 miliar. Ada dua saham emiten pelat merah yang diserbu, yakni Telkom Indonesia (TLKM) dan BRI (BBRI). 

TLKM membukukan net foreign buy Rp 369,5 miliar. Pada hari ini, TLKM naik 1,79% ke level 3.420. Nilai transaksi mencapai Rp 800,9 miliar dan menjadikan TLKM sebagai saham dengan nilai transaksi tertinggi kedua hari ini.

Sementara itu, BBRI mencatat net buy asing terbesar kedua, yakni Rp 264 miliar. Lalu net buy asing di WIFI senilai Rp 130,5 miliar dan BREN Rp 112,8 miliar. 

Adapun pada hari ini, IHSG ditutup menguat 0,49% atau naik 38,34 poin ke 7.931,25. Saham-saham blue chip dan emiten milik konglomerat masih menjadi motor utama pergerakan indeks hari ini.

Sebagai informasi, rekor tertinggi harga penutupan IHSG berada di level 7.905,39 pada 19 September 2024 silam, sedangkan untuk perdagangan intraday rekor IHSG sebelumnya terjadi pada tanggal yang sama di posisi 7.910,56.

Baca: IHSG Cetak Rekor ATH, Bos Bursa: Kado dari Investor untuk RI

Sebanyak 345 saham tercatat mengalami kenaikan, 282 terkoreksi dan 171 lainnya stagnan. Adapun total transaksi tercatat relatif ramai atau mencapai 18,68 triliun yang melibatkan 42 miliar saham dalam 2,14 juta kali transaksi.

Nyaris seluruh sektor perdagangan menguat, dengan penguatan terbesar dibukukan oleh sektor teknologi, energi dan utilitas. Adapun sektor yang mengalami koreksi hari ini adalah sektor finansial dan properti.

IHSG menguat seiring kembalinya dana asing ke pasar modal. Kemarin, Rabu (14/8/2025), asing mencatat net buy senilai Rp 1,52 triliun di pasar reguler. Pada sepekan kemarin asing juga mulai kembali mencatat net buy, setelah sebelumnya selalu membukukan net sell.

(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dana Asing Rp 1 T Masuk RI, Diam-diam Borong 10 Saham Ini