
Video: DBS Bongkar Cara Maksimalkan Cuan Investasi di Ekonomi Saat Ini
Jakarta, CNBC Indonesia- Di tengah tekanan gejolak ketidakpastian global imbas tarif resiprokal yang diterapkan pemerintah Amerika Serikat, Indonesia mampu menjaga fundamental ekonomi di level yang kuat dengan mencatatkan pertumbuhan 5,12% (yoy) pada Kuartal II-2025.
Head of Investment & Insurance Product Consumer Banking Group Bank DBS Indonesia, Djoko Soelistyo mencatat sejumlah faktor yang menopang fundamental ekonomi mulai dari kekayaan alam, bonus demografi hingga kondisi keamanan yang stabil, hasilnya pertumbuhan ekonomi RI terjaga di atas 5%.
Kondisi fundamental ekonomi yang kuat ini juga menjadi daya tarik bagi pasar keuangan Indonesia. Salah satu aset keuangan yang menarik saat ini adalah obligasi dengan imbal hasil yang menarik dengan real yield mencapai 4%.
Djoko Soelistyo juga mengingatkan para investor untuk tetap mempertimbangkan profil risiko saat berinvestasi di pasar modal saat ini guna mengoptimalkan return investasi.
Seperti apa strategi investasi di kondisi ekonomi saat ini? Selengkapnya simak dialog Maria Katarina dengan Head of Investment & Insurance Product Consumer Banking Group Bank DBS Indonesia, Djoko Soelistyo dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Rabu, 13/08/2025)

-
1.
-
2.
-
3.