
Video: Kejar Kredit & DPK, Bank Dorong Optimalisasi Mesin Pertumbuhan
Jakarta, CNBC Indonesia- Komisaris Bank SMBC Indonesia, Onny Widjanarko menyebutkan tantangan besar dihadapi sektor perbankan imbas kebijakan tarif impor Amerika Serikat di tahun 2025.
Dimana kebijakan Trump akan menekan perdagangan dan kinerja manufaktur yang berimbas ke penyaluran kredit maupun tertahannya dana pihak ketiga (DPK). Meski demikian ada harapan dari penurunan suku bunga BI dan The Fed serta tren inflasi yang cenderung turun yang bisa menjadi penopang bisnis perbankan.
Selain itu kondisi makro ekonomi RI yang kuat dengan pertumbuhan ekonomi dan inflasi yang terjaga serta kebijakan fiskal pemerintah yang memberikan insentif bisa menjadi mesin pertumbuhan. Diharapkan program pemerintah terkait MBG, 3 Juta Rumah, Bank Bullion hingga Danantara dan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih bisa meningkatkan ekonomi yang turut berimbas ke bisnis bank.
Bankir juga mendorong upaya pemerintah untuk meningkatkan daya tarik investasi masuk ke Indonesia yang akan memenuhi ruang pertumbuhan ekonomi maupun bisnis perbankan.
Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Komisaris Bank SMBC Indonesia, Onny Widjanarko dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Selasa, 12/08/2025)
-
1.
-
2.
-
3.