Ada yang Buang Banyak Saham DEWA

Muhammad Khadafi, CNBC Indonesia
12 August 2025 16:07
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (6/10/2021).  Indeks Harga Saham Gabungan berhasil mempertahankan reli dan ditutup terapresiasi 2,06% di level 6.417 pada perdagangan Rabu (06/10/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (6/10/2021). Indeks Harga Saham Gabungan berhasil mempertahankan reli dan ditutup terapresiasi 2,06% di level 6.417 pada perdagangan Rabu (06/10/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia — Saham PT Darma Henwa Tbk (DEWA) melesat kencang sejak jatuh dalam pada April 2025. Bila dihitung dari harga terendah tahun ini, saham DEWA telah naik 162,79% ke level 226. 

Seiring dengan hal tersebut, pemegang saham mayoritas saham DEWA terpantau menjual banyak barang. Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), saham DEWA milik PT Madhani Talatah Nusantara berkurang 2.638.917.000 pada 8 Agustus 2025. Dengan demikian kepemilikan Madhani berkurang dari 19,58% menjadi 13,09%. 

Apabila mengacu data perdagangan pada 8 Agustus, harga saham DEWA ditutup turun 1,77% ke level 222. Dengan demikian Madhani diperkirakan mengantongi Rp 585,84 miliar dari transaksi tersebut. 

Sebagai informasi, sebelumnya Madhani masuk DEWA melalui private placement pada Februari 2025. Madhani menggenggam 10,93 miliar saham atau 24,81%. DEWA menerbitkan saham Seri B dengan harga pelaksanaan Rp 75. Diperkirakan, Madhani mendapatkan keuntungan Rp 387,92 miliar.

Adapun pemegang manfaat terakhir DEWA adalah Nirwan Dermawan Bakrie. Dia menguasai DEWA melalui Zurich Asset International dengan kepemilikan 6,18%. 

Selain Madhani, PT Andhesti Tungkas memiliki saham sebesar 11,76%, Goldwave Capital Limited 9,38%, PT Antareja Mahada Makmur 9,72%, dan masyarakat 41,9%. 


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Simak! Cara Gandakan Rp 10 Juta Jadi Rp 1 Miliar Lewat Investasi Saham

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular