Bukan Cuma Prajogo, Ini Grup Konglomerat yang Jadi Biang IHSG Hijau

mkh, CNBC Indonesia
08 August 2025 15:45
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju di zona hijau, meskipun kebanyakan saham berada di zona merah hari ini, Jumat (8/8/2025).

Hingga pukul 15.15 WIB, indeks naik 0,7% ke level 7.542. Sebanyak 417 saham turun, 298 tidak bergerak, dan 240 naik. 

Sebagaimana diketahui, Morgan Stanley Capital International (MSCI) telah merilis indeks terbaru yang menjadi stimulus positif bagi pasar modal Tanah Air. 

Pada MSCI Global Standard Indexes List, ada 2 emiten masuk dan 1 emiten keluar. Sementara pada MSCI Small Cap Indexes ada 6 emiten masuk dan 2 emiten keluar.

Hasil tinjauan pada MSCI Global Standard Index, saham Prajogo Pangestu yaitu PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) dan grup Sinarmas, yaitu PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) kini masuk daftar. 

Sementara saham yang dikeluarkan dari indeks global ini yaitu PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO). Saham ADRO turun tahta masuk ke MSCI Small Cap Indexes, bersama lima emiten lainnya.

Pada jajaran MSCI Small Cap Indexes, selain ADRO, ada PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI), PT MNC Land Tbk (KPIG) PT Petrosea (PTRO), Raharja Energi Cepu (RATU), dan PT Triputra Agro Persada (TAPG).

Sementara yang keluar dari small caps adalah PT Merdeka Battery Materials (MBMA) dan PT Panin Financial Tbk (PNLF).

Sebagai catatan, indeks MSCI ini menjadi perhatian investor asing untuk investasi di negara-negara tertentu, baik itu negara maju dan berkembang, termasuk Indonesia.

Adapun mengutip Refinitiv, sejumlah saham Prajogo Pangestu, seperti BREN, CUAN, BRPT, dan PTRO memang menjadi penggerak utama IHSG. Bila ditotal keempat saham tersebut menyumbang 36,95 indeks poin terhadap penguatan IHSG hari ini. 

Akan tetapi ternyata tiga saham emiten Sinar Mas menyumbang indeks poin yang jauh lebih besar. Emiten tambang milik Sinar Mas (DSSA) tercatat berkontribusi 50,23 indeks poin. Saham DSSA sudah menyentuh batas auto reject atas (ARA) atau naik 20% ke level 78.600. 

Lalu Sinar Mas Multiartha (SMMA) menyumbang 11,57 indeks poin. Saham perusahaan keuangan Sinar Mas Group ini naik lebih dari 9% ke level Rp 16.350. Selain itu, emiten kertas Sinar Mas (INKP) juga masuk dalam jajaran penggerak utama dengan kontribusi 2,81 indeks poin. Dengan demikian ketiga saham tersebut menyumbang 64,61 indeks poin terhadap laju IHSG.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Derasnya Aksi Jual & Petaka IHSG Usai Disentil MSCI-Goldman Sachs

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular