Bursa Pantau Ketat Perdagangan 3 Saham Ini, Kenapa?

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
07 August 2025 08:58
Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (23/6/2025). (CNBC Indonesia/ Faisal Rahman)
Foto: Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (23/6/2025). (CNBC Indonesia/ Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) memantau ketat pola pergerakan PT Sentral Mitra Informatika Tbk. (LUCK), PT Impack Pratama Industri Tbk. (IMPC) dan PT MD Entertainment Tbk. (FILM) pada Kamis, (7/8/2025). Emiten ini dipantau karena terjadi kenaikan harga saham yang tidak wajar.

Mengutip keterbukaan informasi BEI, saham tersebut bergerak di luar kebiasaan (Unusual Market Activity). Langkah tersebut dilakukan untuk melindungi investor, khususnya pemegang saham keempat emiten tersebut.

"Pengumuman Unusual Market Activity (UMA) tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal," tulis manajemen BEI, dikutip dari laman resminya.

Informasi terakhir mengenai LUCK yang merupakan emiten teknologi ini adalah informasi tanggal 5 Agustus 2025 yang dipublikasikan melalui website bursa perihal penjelasan atas volatilitas transaksi.

"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham LUCK tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," tulisnya.

Mengutip data pasar, saham LUCK bergerak naik 34,21% ke harga Rp102 per saham pada perdagangan Selasa, (5/8/2025). Di sisi lain, saham LUCK telah naik 52.24% selama satu bulan. Sementara dalam year to date naik 50%.

Dengan pengumuman ini, para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban emiten atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja emiten dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana corporate action emiten apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS, serta mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

Sama halnya dengan LUCK, BEI juga memberi perhatian khusus bagi saham IMPC karena adanya volatilitas transaksi yang dianggap tak wajar. Adapun keterangan terakhir soal IMPC tertuang pada keterbukaan informasi tanggal 5 Agustus 2025 mengenai laporan kepemilikan atau setiap perubahan kepemilikan saham Perusahaan Terbuka.

Selama perdagangan sepekan lalu, saham emiten kemasan ini melesat 16,00% di level Rp580. Adapun saham IMPC telah melesat 89.54% selama sebulan dan 62.01% selama year to date (YTD).

Di sisi lain, perusahaan rumah produksi FILM juga dipelototi BEI akibat transaksinya yang tidak wajar. Padahal, sebelumnya, perseroan telah mempublikasikan penyampaian laporan keuangan interim yang tidak diaudit pada 30 Juli 2025.

Sepanjang perdagangan kemarin, FILM terparkir di level Rp3.580 per saham. Adapun seminggu ke belakang sahamnya telah naik 103.41% dan sebulan ke belakang juga naik 62.73%


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Saham Bergerak di Luar Kebiasaan, BEI Pantau Ketat 3 Emiten Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular