Data Domestik dan Global Buruk, IHSG Malah Dibuka Terbang 0,77%

ayh, CNBC Indonesia
01 August 2025 09:02
Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (23/6/2025). (CNBC Indonesia/ Faisal Rahman)
Foto: Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (23/6/2025). (CNBC Indonesia/ Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik 0,77% ke level 7.546 pagi ini, Jumat (1/8/2025). 

Sebanyak 256 saham naik, 139 turun, dan 555 tidak bergerak pagi ini. Nilai transaksi pagi ini mencapai Rp 630 miliar yang melibatkan 661 juta saham dalam 61.340 kali transaksi.

Perdagangan IHSG hari ini dibayangi oleh aktivitas manufaktur Indonesia yang masih terkontraksi pada Juli 2025. Data Purchasing Managers' Index (PMI) yang dirilis S&P Global hari ini, Jumat (1/8/2025) menunjukkan PMI manufaktur Indonesia ada di 49,2 pada Juli 2025 atau mengalami kontraksi, artinya PMI sudah terkontraksi selama empat bulan beruntun.

Sebelumnya, PMI sudah terkontraksi sebesar 46,7 di April, kemudian 47,4 di Mei, berlanjut di Juni (46,9), dan Juli (49,2). PMI menggunakan angka 50 sebagai titik mula. Jika di atas 50, maka artinya dunia usaha sedang dalam fase ekspansi. Sementara di bawah itu artinya kontraksi.

Dari pasar saham AS, bursa Wall Street ambruk berjamaah pada perdagangan Kamis atau Jumat dini hari waktu Indonesia. Indeks S&P 500 turun 0,37% dan ditutup di 6.339,39 sekaligus menandai penurunan tiga hari berturut-turut.

Sementara itu, Nasdaq Composite nyaris stagnan, melemah tipis 0,03% ke level 21.122,45. Keduanya sempat menyentuh rekor intraday sebelum akhirnya mundur dari level tersebut. Dow Jones Industrial Average anjlok 330,30 poin atau 0,74%, berakhir di 44.130,98.

Dua anggota "Magnificent Seven", yaitu Microsoft dan Meta, masing-masing melonjak sekitar 4% dan 11% setelah melaporkan kinerja keuangan kuartalan yang melampaui ekspektasi. Microsoft mengungkapkan bahwa pendapatan tahunan dari layanan cloud Azure telah melampaui US$75 miliar.


(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Breaking! IHSG Dibuka Anjlok 1,22%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular