Laba Emiten Salim (INDF) Melonjak 51,48% di Semester I-2025

ayh, CNBC Indonesia
01 August 2025 09:20
foto : Ist/indofood.com
Foto: Ist/indofood.com

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten milik Grup Konglomerasi Salim, PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) melaporkan laba bersih periode berjalan sebesar Rp5,83 triliun pada semester I/2025. Angka tersebut naik 51,48% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/YoY), yakni Rp3,85 triliun.

INDF juga membukukan kenaikan penjualan bersih 4,45% yoy menjadi Rp59,84 triliun pada semester I/2025. Segmen produk konsumen bermerek menjadi penopang penjualan dengan kontribusi sebesar Rp37,54 triliun.

Di sisi lain, beban pokok penjualan perusahaan meningkat 6,73% YoY menjadi Rp40,01 triliun. Perolehan ini membuat perseroan mengakumulasikan laba kotor sebesar Rp19,82 triliun, atau meningkat tipis 0,11% secara tahunan.

Perusahaan juga mencatatkan laba usaha sebesar Rp11,69 triliun atau turun tipis 0,50% YoY. Marjin laba usaha masih tetap sehat sekitar 19,5%. Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 51,83% menjadi Rp5,83 triliun dari Rp3,85 triliun pada semester pertama tahun lalu, terutama karena lebih rendahnya rugi selisih kurs yang belum terealisasi yang timbul dari kegiatan pendanaan.

Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood Anthoni Salim mengatakan, pada semester pertama tahun 2025 ini, Indofood menunjukkan kinerja operasional yang konsisten di tengah kondisi global yang penuh perubahan serta tingkat kepercayaan konsumen yang melemah.

"Kami akan tetap fokus dalam menghasilkan pertumbuhan secara organik, serta menjaga keseimbangan pangsa pasar dengan profitabilitas dan neraca yang sehat," ungkap Salim, seperti dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (1/8/2025).

Sementara total aset INDF sebesar Rp209,24 triliun per akhir Juni 2025 atau meningkat 3,73% YoY. Liabilitas juga naik 4,14% secara tahunan menjadi Rp96,55 triliun, sementara ekuitas tembus Rp112,68 triliun atau tumbuh 3,39% YoY. Adapun, arus kas setara kas perseroan pada akhir periode Juni 2025 tercatat sebesar Rp42,01 triliun, meningkat 17,56% secara tahunan dari posisi sebelumnya Rp35,73 triliun.


(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bambang Brodjonegoro Lepas 4 Kursi Komisaris: Astra-Indofood

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular