
Astra (ASII) Bukukan Laba Rp 15,52 T, Sektor Tambang Jadi Penopang

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Astra International Tbk atau ASII membukukan laba diatribusikan kepada pemilik induk sebesar Rp15,52 triliun sepanjang semester pertama 2025. Jumlah tersebut turun tipis 2,15% dari pencapaian pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp15,86 triliun.
Penurunan laba tersebut di tengah perolehan pendapatan yang bertumbuh tipis, hanya 1,81%. Jumlah pendapatan ASII yang mampu dikantongi pada semester pertama 2025 sebesar Rp162,86 triliun dibandingkan dengan perolehan periode yang sama pada tahun lalu Rp159,97 triliun.
Pertumbuhan pendapatan ASII ditopang oleh segmen alat berat dan pertambangan yang menyumbang 43% dari total pendapatan. Jumlah pendapatan bersih segmen ini pun tumbuh 7,76% year-on-year/yoy menjadi Rp69,52 triliun per 30 Juni 2025.
Di sisi lain, segmen otomotif jadi pemberat Astra. Pasalnya segmen yang berkontribusi terhadap 38% total pendapatan pendapatannya turun 8,13% yoy menjadi Rp61,71 triliun.
Segmen agrikultur menjadi segmen dengan pertumbuhan pendapatan terbesar, yakni mencapai 40,09% yoy menjadi Rp14,45 triliun.
Sementara segmen properti menjadi segmen dengan pendapatan paling banyak turun, yakni 8,85% yoy menjadi Rp474 miliar.
Kemudian, segmen infrastruktur dan teknologi informasi sama-sama mencatatkan pertumbuhan pendapatan masing-masing meningkat 13% yoy menjadi Rp1,55 triliun dan 18,48% yoy menjadi Rp1,53 triliun.
Aset ASII tercatat Rp487,79 triliun hingga 30 Juni 2025. Liabilitas tercatat Rp209,04 triliun dan ekuitas tercatat Rp278,75 triliun pada semester pertama 2025.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Astra (ASII) Catat Laba Naik 1% 2024, Cek Bocoran Dividen Tahun Ini
