
BRI (BBRI) Bukukan Laba Rp 26,53 Triliun pada Semester I-2025

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten perbankan pelat merah, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) membukukan laba bersih periode berjalan sebesar Rp26,53 triliun sepanjang semester I-2025. Perolehan itu turun 11,25% secara tahunan (yoy), dari setahun sebelumnya sebesar Rp29,89 triliun.
Mengutip laporan keuangan kuartal kedua yang dipublikasikan di media massa, pendapatan bunga BRI sebenarnya naik 2,6% yoy menjadi sebesar Rp102,37 triliun. Beban bunga ikut terkerek 2,07% yoy menjadi Rp29,10 triliun.
Alhasil, pendapatan bunga bersih tercatat naik 2,8% yoy menjadi sebesar Rp73,27 triliun. Akan tetapi, rasio margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) terkikis dari 6,81% menjadi 6,58%.
BRI pada enam bulan pertama tahun ini diketahui mencatatkan sejumlah kenaikan pada beban operasional. Seperti beban tenaga kerja naik 5,34% yoy menjadi Rp21,73 triliun, dan beban lainnya melambung 87,8% yoy menjadi Rp44,94 triliun.
Laba operasional tercatat turun 9,20% yoy menjadi Rp35 triliun. Lantas, rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) tercatat naik jadi 71,80% dari sebelumnya 67,38%.
Pada fungsi intermediasi, penyaluran kredit BRI yang tercatat sebesar Rp1.416,62 triliun, tumbuh 5,97% yoy pada semester I-2025. Dari jumlah tersebut, kredit UMKM tercatat sebesar Rp1.137,84 triliun, dengan komposisi sebesar 80,32% terhadap total portofolio kredit.
Kualitas kredit pun berangsur membaik pada enam bulan pertama tahun ini, dengan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) gross turun jadi 3,23% dan NPL net sebesar 0,99%.
Pada penghimpunan dana, BRI berhasil mencatatkan total dana pihak ketiga sebesar Rp1.482,12 triliun pada semester I-2025, tumbuh 6,65% yoy. Dengan komposisi dana murah atau Current Account Saving Account (CASA) sebesar 65,51%.
Dengan begitu, rasio pinjaman terhadap simpanan atau loan to deposit ratio (LDR) BRI secara konsolidasi menjadi sebesar 84,97%.
Aset BRI naik 6,52% yoy menjadi sebesar Rp2.098,23 triliun pada semester I-2025.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Laba Permata Bank (BNLI) Naik 7,56% Jadi Rp1,64 T di Semester I-2025
