Video: Bos MI Proyeksi IHSG Bisa Tembus 8.000, Kapan Bisa Tercapai?

Jakarta, CNBC Indonesia- Pasar obligasi Indonesia disebut Direktur Ashmore Asset Management, Arief Wana sebagai salah satu aset kelas yang menarik di tengah tekanan berbagai sentimen domestik maupun eksternal.

Di tengah potensi pemangkasan suku bunga lanjutan BI dan The Fed dan potensi perbaikan likuiditas dalam 2 tahun mendatang maka obligasi dengan durasi menengah dan panjang masih menjanjikan imbal hasil yang menarik.

Memanfaatkan kondisi pasar saat ini, strategi investasi Ashmore AM masih bertumpu pada 'Valuasi' dan fundamental. Dimana sektor dengan valuasi yang masih murah karena memiliki potensi pertumbuhan yang juga sangat besar.

Selain itu, Ashmore AM melihat peluang kenaikan IHSG hingga tembus 8,000-8.500. Lalu,Seperti apa strategi investasi MI hadapi gejolak pasar? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Direktur PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk (AMOR), Arief Wana dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Rabu, 23/07/2025)