
Jangan Timbun Uang di Rekening, Ahli Jelaskan Bahayanya!

Jakarta, CNBC Indonesia - Menyimpan uang di rekening memang lebih aman. Namun, menimbun dana yang terlalu banyak di rekening ternyata juga tidak baik. Meskipun ketidakpastian membuat banyak pelaku pasar memutuskan untuk menyimpan dana tunai di rekening atau dikenal dengan istilah 'cash is the king', tapi hal itu tak selalu bijak.
Jessica Goedtel, perencana keuangan bersertifikat di Pennsylvania mengingatkan bahwa menimbun terlalu banyak uang di rekening justru bisa merugikan dalam jangka panjang. Pasalnya, nilai uang tunai dapat tergerus inflasi atau kesalahan transaksi.
"Rekening tabungan sering kali tidak memiliki perlindungan seperti kartu kredit," ucapnya, dilansir CNBC Make It, dikutip Minggu (19/7/2025).
Artinya dana lebih sulit untuk dikembalikan jika rekening dibobol. Oleh karena itu, sebaiknya jangan menimbun uang tunai di rekening Anda.
Sementara menurut Gregory Guenther, seorang konselor perencanaan pensiun berizin di New Jersey, Anda cukup menyimpan cukup uang di rekening untuk menutupi tagihan satu atau dua minggu.
"Jika terlalu sedikit, Anda akan merasa cemas tentang setiap gesekan; tapi jika terlalu banyak, Anda akan kehilangan pertumbuhan dalam akun dengan imbal hasil yang lebih tinggi. Titik yang tepat bersifat pribadi, tetapi itu akan membuat Anda hidup tanpa harus memeriksa ulang saldo Anda sebelum membeli bahan makanan," tegas Gregory.
Meskipun menjaga saldo uang tunai yang sehat dapat membantu Anda terhindar dari biaya admin bank yang biasanya cukup membuat garuk-garuk kepala, dana tersebut bukanlah pengganti tabungan dana darurat.
Tabungan darurat dimaksudkan untuk pengeluaran besar yang tak terduga, seperti tagihan medis atau kehilangan pekerjaan.
Perencana keuangan biasanya menyarankan untuk menyisihkan tabungan darurat yang nilainya setara tiga hingga enam bulan di tempat terpisah yang mudah diakses, seperti rekening tabungan berbunga tinggi. Dengan begitu, uang tersedia saat Anda membutuhkannya kapanpun dan tanpa risiko.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BNI Siapkan Uang Tunai Rp 21 Triliun Selama Periode Lebaran 2025
