
Video: Harap Tenang! Ada Harapan The Fed Pangkas Bunga, Ini Analisanya
Jakarta, CNBC Indonesia- Para pelaku pasar melihat sejumlah dampak kebijakan tarif resiprokal yang diterapkan pemerintah AS terhadap ekonomi negeri Paman Sam dan kebijakan suku bunga acuan The Fed.
SEVP Head of Treasury Sales & Distribution Bank CIMB Niaga, Hernaman Tandianto menilai ada potensi kenaikan inflasi AS imbas kenaikan tarif impor atas barang-barang yang masuk AS. Selain itu kebijakan Trump lewat RUU "One Big Beautiful Bill" terkait pemangkasan pajak, pemotongan bantuan sosial, pengetatan imigrasi, hingga pengurangan insentif energi bersih akan menjadi stimulus bagi pelaku usaha.
Menilik berbagai sentimen ini, Hernaman masih melihat potensi The Fed terhadap potensi pemangkasan suku bunga di September 2025 serta penurunan Fed Funds Rate di akhir tahun.
Seperti apa industri keuangan dan pelaku pasar melihat dampak kebijakan Trump dan arah kebijakan suku bunga? bagaimana dampaknya ke kebijakan bunga Bank Indonesia? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan SEVP Head of Treasury Sales & Distribution PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), Hernaman Tandianto dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Senin, 14/07/2025)
-
1.
-
2.
-
3.