Putra Mahkota Arab Saudi Suntik Rp162 T ke Danantara, Bidik Proyek Ini

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
13 July 2025 14:15
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS), di Istana Al-Salam, Jeddah, pada Rabu, (2/7/2025), dalam rangka kunjungan kenegaraan ke Arab Saudi. (Instagram/hrhpmsalman)
Foto: Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS), di Istana Al-Salam, Jeddah, pada Rabu, (2/7/2025), dalam rangka kunjungan kenegaraan ke Arab Saudi. (Instagram/hrhpmsalman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan energi asal Arab Saudi menyuntikan dana sebesar Rp 10 miliar atau sekitar Rp 162 triliun kepada Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara), untuk pengembangan beberapa proyek energi bersih.

Ini merupakan salah satu hasil dari kunjungan Presiden Prabowo Subianto pada 1- 3 Juli yang lalu, menemui Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS).

"Serta kerja sama investasi senilai US$ 10 miliar antara Danantara dan ACWA, untuk pengembangan proyek-proyek besar di bidang energi bersih," tulis CEO Danantara Rosan Roeslani, melalui akun sosial media Instagramnya, dikutip dikutip Minggu (13/7/2025).

Tidak hanya suntikan dana, kedua kepala negara juga melakukan kesepakatan pembentukan Supreme Council atau majelis tertinggi untuk kerja sama antara Indonesia dan Arab Saudi. Selain itu Arab Saudi juga sepakat untuk konsesi pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekkah.

Dari keterangan sebelumnya, Presiden Prabowo dan Perdana Menteri (PM) Mohammed bin Salman menandatangani sejumlah perjanjian dan nota kesepahaman antara pelaku usaha kedua negara dengan nilai mencapai US$ 27 miliar atau setara Rp437,8 triliun, di antaranya di bidang energi bersih dan ekonomi digital.

Investasi itu diharapkan akan membuka lapangan kerja baru di Indonesia dan mendorong pertumbuhan sektor prioritas, mulai dari energi, hilirisasi industri, hingga teknologi ramah lingkungan.

Adapun Arab Saudi tercatat sebagai salah satu mitra dagang utama Indonesia di kawasan dengan nilai perdagangan bilateral selama lima tahun terakhir mencapai sekitar US$ 31,5 miliar atau Rp 502,7 triliun.

Kedua pemimpin sepakat pentingnya memperluas volume perdagangan, memperbanyak kunjungan pejabat tinggi, dan menggelar kegiatan bisnis bersama melalui Dewan Bisnis Saudi-Indonesia.

Selain bidang perdagangan dan investasi, Prabowo dan Pangeran MBS membahas kerja sama strategis di sektor energi, termasuk pengembangan rantai pasok, transisi energi bersih, teknologi hidrogen, serta konservasi energi melalui pelatihan dan riset bersama.

Keduanya juga menekankan pentingnya kerja sama kesehatan, terutama terkait layanan kesehatan jemaah Haji dan Umrah, serta penguatan industri farmasi, vaksin, dan teknologi kesehatan.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Prabowo Luncurkan Danantara 24 Februari 2025, Kelola Aset Rp14.700 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular