IHSG Hari Ini Ditutup naik 0,88%, Balik Lagi ke Level 7.000

mkh, CNBC Indonesia
10 July 2025 16:37
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan reli. Indeks ditutup naik naik 61,45 poin atau 0,88% ke level 7.005,37. 

Sebagai informasi, IHSG terakhir ditutup di level psikologis 7.000 pada 18 Juni 2025. Setelahnya indeks berkutat di level 6.700an–6.900an. 

Pada hari ini IHSG bergerak pada rentang 6.955,45–6.943,92. Sebanyak 396 saham naik, 211 turun, dan 361 tidak bergerak. Nilai transaksi mencapai Rp 13,35 triliun yang melibatkan 20,36 miliar saham dalam 1,28 juta kali transaksi. Kapitalisasi pasar pun terkerek naik menjadi Rp 12.349 triliun. 

Mengutip Refinitiv, finansial menjadi sektor dengan laju paling kencang, yaitu 2,05%. Lalu diikuti oleh utilitas 1,92% dan industri 0,38%. 

Laju kencang sektor finansial tidak terlepas dari pergerakan saham BBRI yang naik 5,2% dan ditutup pada harga 3.870. BBRI menyumbang 29,02 indeks poin. 

BBRI sepanjang hari diperdagangkan di rentang harga 3.680-3.880. Hingga pasar ditutup antrean beli mencapai 860.245 lot dengan permintaan paling tebal pada harga 3.780.

Pada kolom jual ada 457.439 antrean dengan penawaran harga tertinggi pada 4.050. Tercatat transaksi BBRI paling banyak terjadi di harga 3.870 dengan volume 38,49 juta saham.

Selain BBRI, tiga saham bank jumbo lain juga menjadi penopang utama IHSG, yaitu BMRI (9,68 indeks poin), BBCA (6,81 indeks poin), dan BBNI (3,96 indeks poin). 

Adapun IHSG hari ini juga semarak setelah dengan kehadiran empat emiten baru yang menandai 22 perusahaan melantai perdana di Bursa Efek Indonesia sejak awal tahun.

Sebanyak 3 dari 4 saham IPO hari ini melaju kencang dengan langsung mencetak auto reject atas (ARA). Lalu tiga saham IPO yang lebih dahulu melantai, CDIA, COIN, dan PSAT masih melanjutkan ARA.

Sementara itu, sejak awal pekan IHSG tercatat telah menguat 2,04%. Akan tetapi sepanjang tahun berjalan, indeks masih terkoreksi 2,2%. 

PenguatanIHSG dalam empat hari terakhir juga belum diikuti oleh pergerakan investor asing. Sepanjang bulan berjalan, investor asing masih mencatat net sell sebesar Rp 4,36 triliun. BBCA menjadi saham dengan net foreign sell terbesar, yakni Rp 1,61 triliun dan diikuti oleh KPIG Rp 1,05 triliun.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Analis Sebut Pasar Saham RI Jadi Primadona, Ini Alasannya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular