
Mau Akuisisi Wolfram, BUMI Siap Terbitkan Obligasi Rp 350 Miliar

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten pertambangan batu bara dan mineral Grup Bakrie, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) berencana menerbitkan Obligasi Berkelanjutan tahap I 2025 sebesar Rp 350 miliar.Aksi korporasi ini adalah bagian dari Obligasi Berkelanjutan I BUMI dengan target dana yang dihimpun hingga senilai Rp 5 triliun.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Senin, 30 Juni 2025, obligasi ini akan diterbitkan tanpa warkat, dan ditawarkan dengan nilai 100% dalam tiga seri, yaitu Seri A, Seri B, dan Seri C. Adapun jumlah pokok Obligasi Seri A sebesar Rp 48,75 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 7% per tahun, yang berjangka waktu 370 hari kalender sejak tanggal emisi.
Kemudian, jumlah pokok Obligasi Seri B ditawarkan sebesar Rp 107,35 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,5% per tahun, yang berjangka waktu 3 tahun sejak tanggal emisi. Selain itu, untuk Seri C sendiri jumlah pokok obligasi Seri C sebesar Rp 193,9 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,5% per tahun, yang berjangka waktu 5 tahun sejak tanggal emisi.
Untuk diketahui, seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum obligasi ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan BUMI untuk akuisisi Wolfram Limited, perusahaan tambang tembaga dan emas asal Australia Barat. Nilai transaksi yang dibayarkan menggunakan dana penawaran obligasi ini sebesar Rp 350 miliar atau setara AUD 33,06 juta.
Selanjutnya, dalam rangka penerbitan obligasi ini, BUMI telah mendapatkan hasil pemeringkatan atas surat utang jangka panjang dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) idA+ (Single A Plus. Lalu, obligasi ini akan dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sementara itu, PT Mandiri Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas, PT BCA Sekuritas akan menjadi penjamin pelaksana emisi obligasi tersebut. Sedangkan, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertugas sebagai wali amanat.
Berikut jadwal penerbitan Obligasi Bumi Resources:
Tanggal Efektif : 26 Juni 2025
Masa Penawaran Umum : 1 - 3 Juli 2025
Tanggal Penjatahan : 4 Juli 2025
Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan : 8 Juli 2025
Tanggal Distribusi Obligasi Secara Elektronik : 8 Juli 2025
Tanggal Pencatatan pada Bursa Efek Indonesia : 9 Juli 2025
(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Naik Tajam, Laba Bersih Bumi Resources (BUMI) Melonjak 45,5% di 2024
