Video: Kredit Perbankan Terhambat Risiko Ekonomi, Bankir Buka Suara
Jakarta, CNBC Indonesia-Guncangan ekonomi global yang turut mendorong perlambatan ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2025 ke 4,87% hingga gejolak geopolitik dunia yang memanas di tengah perang Iran Vs Israel meningkatkan kekhawatiran berlanjutnya tekanan ekonomi hingga berdampak ke industri termasuk sektor perbankan.
Direktur Kredit PT Bank Mega Tbk (MEGA), Madi Lazuardi menyebutkan kondisi tekanan ekonomi yang terjadi sebagai signal bahwa kondisi global tidak seperti harapan. Bagi perbankan, adanya pelemahan daya beli membuat fungsi perbankan yang berperan sebagai intermediasi untuk mendorong sektor riil menjadi tidak maksimal.
Saat ini perbankan juga hati-hati dalam penyaluran kredit sebagai antisipasi dampak gejolak ekonomi. Di sisi lain perbankan saling bersaing dalam menjaga likuiditas, mendapatkan DPK hingga menumbuhkan kredi.
Seperti apa kondisi bisnis perbankan hadapi risiko perlambatan ekonomi? Selengkapnya simak dialog Maria Katarina dengan Direktur Kredit PT Bank Mega Tbk (MEGA), Madi Lazuardi dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Jum'at, 20/06/2025)

-
1.
-
2.
-
3.