Video: Rupiah Belum Menguat Seperti Mata Uang Lain, Ini Kata Ekonom

Jakarta, CNBC Indonesia - Di tengah tren penguatan mayoritas mata uang global terhadap dolar Amerika Serikat (USD), nilai tukar rupiah justru belum menunjukkan apresiasi yang signifikan. Ekonom senior sekaligus mantan Menteri Keuangan, Chatib Basri menilai bahwa pergerakan rupiah saat ini dipengaruhi oleh dua faktor utama yakni kondisi global dan country risk atau persepsi pasar terhadap stabilitas politik dan ekonomi dalam negeri.

Ia mencontohkan bagaimana reaksi pasar saat pemerintah mengumumkan pembentukan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara. Menurut Chatib, saat pengumuman awal muncul banyak keraguan dari investor mengenai kepemimpinan dan sistem manajemennya. Namun demikian, ia mengakui bahwa kekhawatiran utama pasar saat ini adalah risiko defisit anggaran yang berpotensi meningkat akibat banyaknya program strategis yang tengah digulirkan pemerintah.

Selengkapnya saksikan dialog Chief Economist DBS Taimur Baig dan Ekonom sekaligus Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri dalam DBS Asian Insights Conference 2025 di CNBC Indonesia, Rabu (21/05/2025).