
Video Jurus PGE Dongkrak Laba Bisnis Pembangkit Panas Bumi
Jakarta, CNBC Indonesia- Di tengah gejolak ekonomi dan dinamika industri energi, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) atau PGE berhasil mencatat pendapatan USD 101,51 juta dengan laba bersih USD31,37 juta atau sekitar Rp528,91 miliar sepanjang kuartal I-2025.
Direktur Keuangan Pertamina Geothermal Energy, Yurizki Rio mengungkapkan di 2025 ini, PGE menargetkan pengembangan investasi strategis menuju target kapasitas terpasang sebesar 1 Gigawatt serta mengoptimalisasi aset sebagai penopang pertumbuhan bisnis.
Strategi bisnis PGE yang juga ditujukan untuk menopang target kemandirian energi nasional dilaksanakan dengan mengalokasikan 'biaya strategik' saat ini untuk mendorong pertumbuhan dengan tetap memenuhi regulasi pemerintah termasuk kebijakan "implementation of tax initiative".
PGE juga mengantisipasi dampak strategi bisnis terhadap kenaikan biaya produksi dan biaya keuangan namun dipastikan dapat meningkatkan Return on Asset (ROA) dan penghematan pajak (tax saving)
Seperti strategi pengembangan bisnis dan pengelolaan keuangan PGE menghadapi gejolak ekonomi global? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Direktur Keuangan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), Yurizki Rio dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Kamis, 08/05/2025)

-
1.
-
2.
-
3.