Tertolong Libur Ekstra, Rupiah Masih Perkasa Pekan Ini

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
23 May 2020 11:34
Warga melintas di depan toko penukaran uang di Kawasan Blok M, Jakarta, Jumat (20/7). di tempat penukaran uang ini dollar ditransaksikan di Rp 14.550. Rupiah melemah 0,31% dibandingkan penutupan perdagangan kemarin. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) semakin melemah. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah sepanjang pekan ini menguat 1,01% terhadap dolar Amerika Serikat (AS), tertolong oleh libur perayaan Kenaikan Isa Almasih yang membuat rupiah lolos dari tekanan yang dilancarkan oleh mata uang Negeri Sam.

Menurut data Revinitif, Rupiah pada Rabu ditutup pada level Rp 14.680 terhadap dolar AS. Ini menjadi penguatan yang beruntun selama tiga hari perdagangan dalam sepekan, sebelum libur pada Kamis dan Jumat.

Secara tahun berjalan, posisi rupiah di perdagangan terakhir pekan lalu masih terhitung melemah, yakni sebesar 5,8% jika dibandingkan pada posisi rupiah akhir tahun lalu pada level Rp 13.880 per dolar AS.

 

Tatkala libur tersebut, nilai tukar greenback, sebutan untuk mata uang AS, tercatat menguat terlihat dari kenaikan Indeks Dollar AS pada Kamis dan Jumat, masing-masing sebesar 0,2% dan 0,43% sehingga berakhir di level 99,8 pada akhir pekan. Indeks ini menunjukkan nilai tukar dolar AS terhadap enam mata uang utama sekutu dagangnya.

Artinya, penguatan tersebut juga berpeluang terjadi terhadap rupiah. Namun, "untungnya" pada Jumat Bank Indonesia (BI) memutuskan tetap libur (cuti bersama) untuk memperingati Hari Raya Kenaikan Isa Almasih. Jika tidak, rupiah pun berpeluang berakhir di zona merah.

Jika mengacu pada data pasar Non-Deliverable Forwards (NDF), rupiah semestinya melemah pada Jumat karena para trader melego rupiah dengan nilai yang turun. NDF adalah pasar derivatif mata uang dengan kontrak serah (forward).


Pasar di luar negeri (offshore) ini seringkali secara psikologis mempengaruhi pembentukan nilai tukar mata uang di pasar spot. Bank Indonesia (BI) sejak tahun 2018 membuka pasar NDF lokal (Domestic NDF/DNDF) untuk mengurangi efek pasar NDF luar terhadap Mata Uang Garuda.

Aksi buru dolar terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara AS dan China sehingga investor global memilih aset-aset yang lebih aman, berbasis mata uang Negara Adidaya tersebut.

Apalagi, AS telah melonggarkan karantina wilayah (lockdown) di beberapa negara bagian, sehingga memperkuat optimisme adanya percepatan pemulihan ekonomi. Pelonggaran terjadi bersamaan dengan uji vaksin dari uji coba vaksin anti-corona oleh emiten farmasi AS Moderna.


[Gambas:Video CNBC]




TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags) Next Article Penutupan Pasar: Rupiah Tertekan Cuma 5 Poin ke Rp 14.295/US$

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular