12 Makanan dengan Kandungan Protein Lebih Tinggi dari Telur

Linda Hasibuan,  CNBC Indonesia
22 December 2025 16:20
Ilustrasi Edamame. (Dok. Kemlu)
Foto: Ilustrasi Edamame. (Dok. Kemlu)
Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Makanan yang mengandung protein tinggi sering kali menjadi pilihan bagi yang ingin mengontrol berat badan atau hendak membentuk massa otot. Tidak hanya itu, sumber makanan protein tinggi juga penting dikonsumsi oleh siapa saja guna mencukupi kebutuhan protein harian tubuh. Berikut adalah beberapa makanan yang mengandung protein tinggi selain telur mengutip Very Well.

1. Greek Yogurt

Greek yogurt dikenal karena teksturnya yang lembut dan rasanya yang kuat, dibuat berbeda dari yogurt biasa. Yogurt ini disaring beberapa kali untuk menghilangkan cairan berlebih, sehingga menghasilkan lebih banyak protein per ons daripada yogurt biasa.

2. Dada Ayam

Selain protein, daging dada ayam tanpa kulit juga rendah lemak, natrium, karbohidrat, dan kalori. Dada ayam dan sumber protein hewani lainnya mengandung semua sembilan asam amino esensial (blok pembangun protein yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh), sehingga menjadikannya protein lengkap.

3. Tuna

Selain kaya protein untuk membangun otot, tuna kalengan kaya akan asam lemak omega-3 yang membantu kesehatan kardiovaskular. Tuna kalengan memiliki umur simpan yang panjang dan tidak perlu didinginkan hingga dibuka. Jika dikemas dalam air, bukan minyak, tuna kalengan rendah kalori.

4. Salmon

Seperti tuna, salmon hasil budidaya kaya akan asam lemak omega-3. Salmon juga kaya akan vitamin D. Vitamin ini membantu Anda menyerap kalsium dan fosfor, yang dibutuhkan untuk membangun tulang yang kuat dan melindungi persendian Anda.

5. Kacang Hitam

Kacang hitam kalengan dalam air adalah alternatif vegan yang bagus untuk mendapatkan protein yang Anda butuhkan. Kacang hitam juga kaya akan serat larut dan tidak larut, yang diperlukan untuk kesehatan pencernaan dan kardiovaskular.

6. Edamame

Edamame adalah kedelai muda. Seperti telur dan protein hewani lainnya, kedelai menyediakan protein lengkap. Edamame juga merupakan sumber serat yang baik. Anda dapat menikmati edamame sebagai camilan atau menambahkannya ke salad atau hidangan sarapan.

7. Tahu

Tahu terbuat dari kedelai. Makanan nabati ini, yang relatif rendah kalori, dapat menawarkan vitamin dan mineral berharga seperti tembaga, selenium, mangan, dan kalsium. Tahu dapat ditumis, dipanggang, atau dibakar. Omelet tahu dapat menjadi pengganti telur orak-arik.

8. Selai Kacang

Selain menjadikannya bahan utama dalam sandwich selai kacang dan jeli, Anda dapat menambahkan selai kacang ke dalam saus, menuangkannya seperti saus salad, memasukkannya ke dalam sup, atau menikmati camilan selai kacang.

9. Almond

Kacang almond mengandung lemak tak jenuh tunggal yang sehat, yang dapat meningkatkan kolesterol "baik" (lipoprotein densitas tinggi, atau HDL) dan menekan lemak tidak sehat. Kacang almond juga kaya akan kalsium, serat, magnesium, fosfor, dan vitamin E.

10. Lentil

Selain protein, lentil mengandung banyak serat dan rendah kalori. Anda dapat menikmatinya dalam sup, sebagai lauk, atau dalam mangkuk sarapan.

11. Quinoa

Quinoa adalah protein nabati lengkap dengan semua sembilan asam amino esensial. Berkat dua senyawa, kaempferol dan quercetin, ia memiliki sifat anti-inflamasi dan kaya akan antioksidan, yang membantu mencegah kerusakan sel.

12. Daging Sapi 

Selain tinggi protein, daging merah kaya akan vitamin B, zat besi, dan seng. Secara khusus, Anda dapat memperoleh vitamin B12 yang dibutuhkan untuk memproduksi sel darah merah dan untuk pembentukan saraf. 

(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Makan Tahu Tiap Hari Bahaya Atau Tidak, Apa Manfaatnya?


Most Popular
Features