Atlet SEA Games Keluhkan Keterbatasan Makanan, Vietnam Protes Keras
Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah atlet peserta SEA Games 2025 yang diselenggarakan di Thailand mengeluhkan keterbatasan konsumsi makanan selama ajang olahraga regional tersebut berlangsung. Vietnam menjadi salah satu negara yang secara terbuka menyuarakan protes kepada panitia penyelenggara.
Protes dari tim menembak Vietnam menambah keluhan dari beberapa delegasi tentang kualitas makanan dan nutrisi selama acara olahraga regional tersebut.
Mengutip Tuoitre, asal Vietnam melaporkan bahwa mereka hanya mendapatkan menu dengan lauk ayam sebagai satu-satunya sumber protein selama lima hari berturut-turut sejak tiba di lokasi pertandingan. Kondisi ini dinilai tidak memenuhi kebutuhan nutrisi atlet yang tengah bertanding.
Para atlet dan pelatih diketahui menginap di sebuah hotel sekitar arena menembak, yang berlokasi lebih dari dua jam perjalanan dari pusat kota Bangkok.
Namun, pejabat olahraga Vietnam menilai porsi dan variasi makanan di sejumlah venue tidak sebanding dengan kebutuhan atlet berprestasi. Padahal, sesuai regulasi SEA Games, setiap kontingen asing dikenakan biaya US$50 per orang per hari untuk akomodasi dan konsumsi yang disediakan tuan rumah.
Keluhan serupa juga datang dari tim sepak bola dan futsal Vietnam. Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) bahkan mengambil langkah mandiri dengan membeli makanan tambahan dan menggunakan katering eksternal untuk memastikan asupan gizi atlet tetap terjaga.
Wakil Ketua Kontingen Vietnam untuk SEA Games 2025, Hoang Quoc Vinh mengatakan bahwa beberapa tim telah melaporkan kekhawatiran serupa. Dia mengatakan Vietnam mengangkat masalah ini dengan penyelenggara Thailand pada pertemuan kepala delegasi pada hari Kamis lalu.
Dalam pertemuan tersebut, tercatat beberapa negara lain juga mengeluh tentang pilihan makanan yang terbatas di hotel atlet.
Pemerintah Vietnam pun menginstruksikan seluruh tim untuk mencari tambahan makanan secara mandiri apabila diperlukan. Biaya tambahan tersebut akan ditanggung oleh lembaga olahraga negara dan Komite Olimpiade Vietnam.
Di sisi lain, penyelenggara Thailand telah menghadapi beberapa masalah logistik sejak Olimpiade dibuka, termasuk kesalahan yang melibatkan bendera nasional. SEA Games berlangsung dari tanggal 9 Desember hingga 20 Desember dan menampilkan atlet-atlet dari 11 negara.
Vietnam telah mengirimkan 1.165 anggota delegasi dan menargetkan antara 80 hingga 100 medali emas.
Hingga Sabtu pagi, Vietnam berada di urutan kedua dalam klasemen perolehan medali dengan 26 emas, 18 perak dan 43 perunggu.
Tuan rumah Thailand memimpin klasemen medali dengan 68 emas, 43 perak dan 28 perunggu.
(haa/haa)[Gambas:Video CNBC]