Sarden Vs Tuna: Mana yang Mengandung Lebih Banyak Omega-3?
Jakarta, CNBC Indonesia - Ada banyak ikan yang mengandung protein dan omega-3 tinggi, termasuk ikan sarden dan ikan tuna. Sarden dan tuna sangat direkomendasikan karena menyediakan protein berkualitas tinggi dan asam lemak omega-3 rantai panjang yang menyehatkan jantung, termasuk asam docosahexaenoic (DHA) dan asam eicosapentaenoic.
Di antara dua pilihan ikan tersebut, mana yang mengandung omega-3 serta protein lebih tinggi?
Lebih Baik untuk Omega-3: Sarden
Meskipun tuna dianggap sebagai sumber asam lemak omega-3 yang baik, sarden mengandung omega-3 yang jauh lebih banyak dalam porsi yang setara.
Asam lemak omega-3 rantai panjang, terutama EPA dan DHA, merupakan salah satu lipid utama yang bermanfaat bagi jantung dan otak yang ditemukan dalam sumber makanan laut (ikan). Banyak pedoman kesehatan menyoroti pentingnya omega-3 laut dalam kesehatan kardiovaskular dan neurologis. Manfaatnya antara lain:
- Profil lipid yang lebih baik
- Mengurangi risiko aritmia (irama jantung abnormal)
- Potensi perlindungan dari peradangan, penyakit kardiovaskular, dan penyakit neurologis
Lebih Baik untuk Protein: Tuna
Kedua ikan ini menawarkan dosis protein yang sehat, tetapi tuna mengungguli sarden dengan tambahan protein sekitar 4,5 gram per porsi.
Protein sangat penting untuk hampir semua proses dalam tubuh Anda. Anda menggunakannya untuk perbaikan jaringan, fungsi kekebalan tubuh, dan menjaga massa otot. Sebagian besar ikan, termasuk sarden dan tuna, dianggap sebagai sumber protein berkualitas tinggi karena menyediakan protein lengkap. Protein lengkap memasok kesembilan asam amino esensial yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh.
[Gambas:Video CNBC]