Dengan Wajah Pucat, Gus Elham Kembali Minta Maaf dan Akui Khilaf

Fergi Nadira,  CNBC Indonesia
14 November 2025 12:58
Gus Elham. (Tangkapan Layar Video TikTok)
Foto: Gus Elham. (Tangkapan Layar Video TikTok)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sosok da'i muda Mohammad Elham Yahya Luqman atau Gus Elham tengah menjadi sorotan setelah video permintaan maaf terbarunya beredar luas di media sosial. Dalam rekaman yang diambil di Kediri pada 12 November, ia tampil dengan wajah pucat dan kembali menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas sejumlah video lama yang kini memicu kemarahan publik.

"Dengan penuh kerendahan hati yang paling dalam, saya Muhammad Elham Yahya al-Maliki memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat atas beredarnya beberapa potongan video lama yang menimbulkan kegaduhan," ujarnya dalam video tersebut.

Ia mengakui tindakannya sebagai kekhilafan pribadi dan menyebut telah menghapus seluruh konten terkait dari akun media sosial miliknya. Gus Elham juga berjanji memperbaiki diri serta berdakwah dengan cara yang lebih bijak sesuai nilai akhlakul karimah.

"Saya berkomitmen untuk memperbaiki diri dan menyampaikan dakwah dengan cara yang lebih bijak sesuai ajaran agama dan nilai-nilai akhlakul karimah," kata ia.

"Semoga Allah SWT mengampuni kekhilafan saya dan membimbing saya ke jalan kebaikan. Astaghfirullah Al adzim. Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh," tutup ia dalam video tersebut.

Permintaan maaf ini bukan yang pertama. Sebelumnya ia juga telah meminta maaf melalui video serupa dengan menekankan bahwa videon yang beredar adalah video lama. Tapi gelombang reaksi dari publik, tokoh agama, hingga pejabat pemerintah justru semakin ramai dan namanya kembali santer dibicarakan.

Video-video lama yang menunjukkan dirinya mencium bahkan merayu anak perempuan di berbagai kesempatan dakwah memicu kritik keras. Salah satu cuplikan yang viral menampilkan ia mengenyot pipi seorang balita perempuan yang bukan anaknya, memicu tudingan pelecehan dari warganet.

Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafii turut angkat suara. Ia menilai perilaku dalam video tersebut sangat tidak pantas dan tidak semestinya dilakukan oleh seorang pendakwah.

"Kita sepakat dengan publik, bahwa itu tidak pantas!" tegasnya di Kompleks Parlemen, Senayan.

Ia mengatakan, Kemenag telah memiliki pedoman mengenai lingkungan ramah anak di madrasah dan pesantren, termasuk mekanisme pengawasan untuk mencegah kekerasan dan pelecehan. Ke depan, ia menekankan pentingnya pengawasan yang lebih ketat agar peristiwa serupa tidak terulang.

Kasus ini juga disorot berbagai pihak. PBNU menyatakan, perilaku Gus Elham tidak mencerminkan akhlakul karimah. Dari kalangan publik, perhatian besar datang dari mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang meminta Wamenag melaporkan kasus ini ke polisi.

"Mohon laporkan ke Kapolri dan tangkap pelaku pelecehan terhadap anak-anak," tulisnya di X.

Munculnya banyak pihak yang bereaksi, permintaan maaf terbaru Gus Elham menjadi sorotan baru. Meski ia mengaku menyesal, desakan agar kasus ini ditindaklanjuti secara hukum terus bermunculan di media sosial.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Nicholas Saputra Desak Kapolri Mundur Usai Ojol Tewas Ditabrak Brimob

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular