15 Jurusan Kuliah dengan Tingkat Pengangguran Tertinggi
Jakarta, CNBC Indonesia - Di tengah lanskap pekerjaan yang tidak menentu, gelar tinggi tak selalu menjanjikan karier cemerlang. Sebuah laporan terbaru dari Federal Reserve Bank of New York mengungkap daftar jurusan kuliah dengan tingkat pengangguran tertinggi 2025.
Temuan ini menganalisis tingkat pengangguran lulusan perguruan tinggi baru, terutama lulusan yang berada di rentang usia 22-27 tahun. Analisis ini menggunakan data dari Survei Komunitas Amerika 2023 yang dilakukan oleh Biro Sensus, yang mencakup 73 jurusan dan kelompok mata pelajaran.
Dua puluh delapan jurusan memiliki tingkat pengangguran di atas tingkat keseluruhan 3,6% untuk lulusan baru. Jenis jurusan dengan tingkat pengangguran tertinggi beragam, dengan beberapa terkait dengan seni, teknologi, atau sains. Lulusan antropologi baru memiliki tingkat pengangguran tertinggi sebesar 9,4%, diikuti oleh fisika dengan 7,8%.
Berikut tingkat pengangguran tertinggi untuk lulusan baru berdasarkan jurusan mengutip Business Insider:
1. Antropologi 9,4%
2. Fisika 7,8%
3. Teknik Komputer 7,5%
4. Seni Komersial dan Desain Grafis 7,2%
5. Seni Rupa 7,0%
6. Sosiologi 6,7%
7. Kimia 6,1%
8. Ilmu Komputer 6,1%
9. Sistem Informasi dan Manajemen 5,6%
10. Kebijakan Publik dan Hukum 5,5%
11. Seni Liberal 5,3%
12. Teknologi Lain-lain 5,0%
13. Bahasa Inggris 4,9%
14. Ekonomi 4,9%
15. Hubungan Internasional 4,9%
Lulusan teknik komputer dan ilmu komputer baru-baru ini juga memiliki tingkat pengangguran yang tinggi. Namun, lulusan yang bekerja di dua jurusan yang berhubungan dengan komputer lebih cenderung bekerja di pekerjaan yang biasanya memang membutuhkan gelar, terutama dibandingkan dengan antropologi.
Lulusan jurusan komputer juga memiliki median upah tertinggi untuk lulusan awal karier, bersama dengan teknik kimia, yaitu US$ 80.000, dan memiliki median upah enam digit untuk lulusan pertengahan karier.
Daniel Zhao, kepala ekonom di platform kerja Glassdoor, mengatakan kepada Business Insider bahwa ilmu komputer dan teknik masih menarik karena gaji tinggi yang bisa didapatkan.
"Jika kita melihat tingkat pengangguran yang tinggi tetapi tingkat setengah pengangguran yang rendah, lulusan baru di bidang komputasi kemungkinan besar akan bertahan, menunggu pekerjaan pertama di bidang tersebut, karena mereka tahu betapa menjanjikannya hal itu," kata Zhao.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 10 Jurusan dengan Prospek Gaji Paling Kecil, Jangan Sampe Nyesal