Air Mineral Vs Air Demineral, Mana yang Lebih Sehat?
Daftar Isi
Jakarta, CNBC Indonesia - Ketika memilih air minum dalam kemasan (AMDK), ada dua istilah yang paling umum ditemukan, yakni air mineral dan air demineral. Meski terlihat sama-sama bening dan menyegarkan, keduanya memiliki perbedaan mendasar yang bisa memengaruhi kesehatan. Berikut paparannya mengutip detikcom (30/10).
Air Mineral
Air mineral merupakan AMDK yang bersumber dari alam, salah satunya dari mata air pegunungan. Karena tidak mengalami proses selain sterilisasi, AMDK jenis ini memiliki kandungan berbagai mineral alami seperti kalsium, magnesium, natrium, dan kalium.
Mineral-mineral ini tidak hanya memberi rasa khas, tapi dalam kadar tertentu juga memiliki manfaat bagi kesehatan. Sesuai kandungan yang ada di dalamnya, jenis AMDK ini umumnya mencantumkan keterangan 'Air Mineral' atau lebih spesifik 'Air Mineral Pegunungan'.
Bahkan ada juga brand air mineral yang secara detail mencantumkan mineral apa saja yang terkandung di dalamnya, berikut kadarnya.
Air Demineral
Sementara itu, air demineral adalah air yang telah melewati proses tertentu seperti penyulingan (distilasi) atau deionisasi agar menghilangkan kandungan mineral dan ion. Proses itu menghasilkan air yang sangat murni, tetapi menghilangkan seluruh kandungan mineral alaminya.
Meski kemasannya mirip seperti air mineral, air demineral umumnya mencantumkan label yang berbeda. Ada yang mencantumkan 'Air Demineral', 'Air Murni', ataupun 'Pure Water'.
Maknanya sama, yakni air yang dimurnikan dari kandungan mineral maupun ion alaminya.
Mana yang Lebih Sehat?
Riset dari Universitas Indonesia menyebut bahwa konsumsi air deminerali dalam jangka panjang bisa mengakibatkan penurunan kualitas asupan nutrisi tertentu.
Sejumlah bukti ilmiah tidak menemukan adanya efek kesehatan tambahan dari air deminerali dibandingkan dengan air mineral. Sebaliknya, konsumsi air demineralisasi dalam jangka panjang terbukti menyebabkan efek samping.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Preventive Care Jadi Arah Baru Bisnis Layanan Kesehatan