Britney Spears Tak Terima Mantan Suami Ungkap Aib Pernikahan

Fergi Nadira, CNBC Indonesia
16 October 2025 20:10
Britney Spears
Foto: Britney Spears

Jakarta, CNBC Indonesia - Penyanyi pop Britney Spears menanggapi klaim mantan suaminya, Kevin Federline, yang tertulis dalam buku memoarnya berjudul You Thought You Knew. Spears menyebut tuduhan Federline tentang masa pernikahan mereka sebagai hal yang sangat menyakitkan dan melelahkan.

Dalam buku tersebut, Federline menceritakan tentang pernikahan dua tahun mereka dan perceraian pada 2007, termasuk perebutan hak asuh atas dua anak mereka, Sean Preston dan Jayden James. Ia menuduh Spears pernah menggunakan kokain saat menyusui dan bersikap tidak stabil di sekitar anak-anak mereka.

Dalam salah satu kutipan yang dipublikasikan The New York Times, Federline bahkan menulis bahwa anak-anak mereka kadang terbangun di malam hari dan melihat Britney berdiri di depan pintu sambil memegang pisau, lalu pergi tanpa menjelaskan apa pun.

Federline mengaku tidak lagi berkomunikasi dengan Spears selama bertahun-tahun, dan mengklaim mendapat cerita itu dari kedua anak mereka. Ia juga menyinggung masa di mana Spears berada di bawah perwalian (conservatorship) ayahnya antara 2008 dan 2021.

Situasi perwalian saat itu melahirkan gerakan #FreeBritney di seluruh dunia. Menurut Federline, gerakan tersebut kini seharusnya berubah menjadi "Save Britney."

"Ini bukan lagi soal kebebasan, tapi soal bertahan hidup," tulisnya dikutip dari Guardian, Kamis (16/10/2025). "Dari tempat saya berdiri, waktu terus berjalan dan kita sudah mendekati titik krisis. Sesuatu yang buruk bisa terjadi jika tidak ada perubahan," tulisnya menambahkan.

Menanggapi isi buku itu, Spears menulis di media sosial X pada Rabu (15/10/2025). "Gaslighting terus-menerus dari mantan suami sangat menyakitkan dan melelahkan. Saya selalu berjuang untuk bisa hidup bersama anak-anak saya," tulis pelantun Toxic itu.

Ia juga mengaku jarang bertemu dengan kedua putranya yang kini berusia 19 dan 20 tahun. "Hubungan dengan remaja itu kompleks. Mereka juga harus bertanggung jawab atas diri mereka sendiri. Salah satu anak saya hanya bertemu saya selama 45 menit dalam lima tahun terakhir, sementara yang lain empat kali dalam lima tahun," ungkap Spears.

Spears menambahkan, dirinya kini memilih menjalani "hidup yang sakral dan pribadi" sejak bebas dari perwalian ayahnya. "Percayalah, kebohongan kecil di buku itu hanya akan menghasilkan uang bagi mereka. Dan saya satu-satunya yang benar-benar terluka," tulisnya.

Sebelumnya, juru bicara Spears juga mengatakan kepada The New York Times bahwa Federline dan pihak lain kembali mencari keuntungan dari kisah lama setelah pembayaran tunjangan anak berakhir. "Yang dia pedulikan hanyalah kesejahteraan kedua anaknya, Sean Preston dan Jayden James," ujar pernyataan tersebut.

Dalam memoarnya sendiri tahun 2023, The Woman in Me, Spears menulis selama perebutan hak asuh, Federline berusaha meyakinkan semua orang bahwa saya benar-benar tidak bisa dikendalikan.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sindrom Langka Serang Brasil, Ternyata Penyebabnya Nikah Sepupu

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular