10 Universitas Elit yang Lulusannya Dapat Gaji Paling Tinggi

Jakarta, CNBC Indonesia - Memiliki gelar sarjana hampir selalu berdampak pada peningkatan penghasilan. Data National Center for Education Statistics di AS mencatat, pada 2022, pekerja usia 25-34 tahun dengan gelar sarjana memiliki median pendapatan 60% lebih tinggi dibanding mereka yang hanya lulusan SMA.

Namun, lulusan dari kampus tertentu bisa mendapatkan lonjakan gaji yang jauh lebih besar. The Wall Street Journal (WSJ) baru saja merilis peringkat perguruan tinggi di Amerika Serikat yang paling berpengaruh terhadap pendapatan lulusannya. Hasilnya, Massachusetts Institute of Technology (MIT) menempati posisi pertama.

Menurut WSJ, lulusan MIT memperoleh gaji rata-rata sekitar US$114 ribu (Rp1,8 miliar) lebih tinggi dibandingkan pekerja lulusan SMA di negara bagian Massachusetts. Keunggulan MIT bukan hanya pada lonjakan gaji, tapi juga biaya kuliah yang relatif lebih rendah dibanding kampus bergengsi lain.

WSJ menyusun peringkat berdasarkan 'salary impact score' atau skor dampak gaji. Indikator ini memperhitungkan rata-rata biaya kuliah bersih setelah bantuan beasiswa, waktu yang diperlukan untuk melunasi biaya tersebut, serta perbandingan gaji lulusan dengan ekspektasi pendapatan jika kuliah di kampus lain.

Meski Harvey Mudd College di California memberi tambahan gaji lebih tinggi dibanding MIT, biaya kuliahnya jauh lebih mahal sehingga menempatkannya di posisi keempat.

Sebagian besar kampus dengan skor tinggi adalah universitas dengan dominasi program sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM) yang memang menjanjikan gaji lebih besar ketimbang bidang humaniora.

10 Kampus dengan Lulusan yang Mendapat Gaji Terbesar (WSJ 2025)

1. Massachusetts Institute of Technology (MIT)
Biaya bersih rata-rata: US$19.813
Tambahan gaji lulusan: US$114.042
Waktu pelunasan biaya: 8 bulan

Baca: Cuan Rp3,4 M Setahun, Pria Ini Tetap Kerja Jadi Petugas Kebersihan

2. Stanford University
Biaya bersih: US$12.136
Tambahan gaji: US$94.725
Waktu pelunasan: 6 bulan

3. Princeton University
Biaya bersih: US$10.555
Tambahan gaji: US$89.368
Waktu pelunasan: 5 bulan

Baca: Sosok Miliarder Termuda di Dunia Baru 19 Tahun, Ini Sumber Kekayaannya

4. Harvey Mudd College
Biaya bersih: US$32.492
Tambahan gaji: US$114.261
Waktu pelunasan: 1 tahun 1 bulan

5. Georgia Institute of Technology
Biaya bersih: US$13.289
Tambahan gaji: US$78.827
Waktu pelunasan: 8 bulan

6. California Institute of Technology (Caltech)
Biaya bersih: US$18.902
Tambahan gaji: US$95.499
Waktu pelunasan: 9 bulan

7. University of Pennsylvania
Biaya bersih: US$31.229
Tambahan gaji: US$91.356
Waktu pelunasan: 1 tahun 4 bulan

8. Missouri University of Science and Technology
Biaya bersih: US$13.773
Tambahan gaji: US$59.624
Waktu pelunasan: 11 bulan

9. Carnegie Mellon University
Biaya bersih: US$31.671
Tambahan gaji: US$92.219
Waktu pelunasan: 1 tahun 4 bulan

10. Babson College
Biaya bersih: US$38.876
Tambahan gaji: US$96.561
Waktu pelunasan: 1 tahun 7 bulan

Meski lulusan kampus top lebih mudah mendapatkan gaji tinggi, pakar pendidikan Jeff Selingo mengingatkan perusahaan kini lebih menekankan keterampilan nyata dibanding sekadar asal universitas.

"Memang kampus elit sering memberi hasil gaji lebih tinggi, tapi yang semakin dicari perusahaan adalah apakah seseorang bisa benar-benar mengerjakan pekerjaan itu," ujarnya dikutip CNBC Make It.

Artinya, di manapun kuliah, mahasiswa perlu membekali diri dengan keahlian yang relevan, mulai dari kecerdasan buatan (AI), visualisasi data, hingga pengalaman magang atau pelatihan penggunaan perangkat kerja yang umum di industri.

(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 10 Jurusan dengan Prospek Gaji Paling Kecil, Jangan Sampe Nyesal