Film Tentang Gaza 'The Voice of Hind Rajab' Raih International Award

Fergi Nadira, CNBC Indonesia
29 September 2025 20:50
Poster film The Voice of Hind Rajab. (Dok. IMDB)
Foto: Poster film The Voice of Hind Rajab. (Dok. IMDB)

Jakarta, CNBC Indonesia - Film The Voice of Hind Rajab kembali meraih sorotan dunia. Setelah sukses dengan penghargaan di Festival Film Venesia awal bulan ini, film tersebut kini memenangkan Audience Award di ajang Festival Film Internasional San Sebastián ke-73 yang digelar di Spanyol, 19-27 September 2025.

Karya sutradara Prancis-Tunisia Kaouther Ben Hania ini menceritakan kisah tragis Hind Rajab, bocah perempuan Palestina berusia lima tahun yang tewas dalam serangan militer Israel di Gaza. Film tersebut diputar di San Sebastián bersamaan dengan gelombang protes seniman internasional yang menyerukan penghentian genosida di Gaza.

Melansir Deadline, di San Sebastián, The Voice of Hind Rajab membawa pulang dua penghargaan, termasuk Audience Award yang diberikan berdasarkan suara penonton festival. Sebelumnya, film ini juga memperoleh Grand Jury Prize di Venesia, menyusul standing ovation selama 23 menit saat pemutaran perdana.

Sementara itu, penghargaan tertinggi Golden Shell untuk Film Terbaik di San Sebastián tahun ini diraih Los Domingos (Sundays) karya sutradara Spanyol Alauda Ruiz de Azúa, yang mengoleksi total lima penghargaan. Adapun Special Jury Prize diberikan kepada Historias del buen valle (Good Valley Stories) garapan José Luis Guerin.

Festival ini dipimpin oleh dewan juri resmi yang diketuai sutradara Society of the Snow, J.A. Bayona, dengan anggota antara lain aktris Zhou Dongyu, aktor Mark Strong, hingga produser Prancis Anne-Dominique Toussaint.

Sebelum kemenangan di Spanyol, The Voice of Hind Rajab lebih dulu mencuri perhatian di Festival Film Venesia dengan meraih Silver Lion (hadiah kedua). Ben Hania menggunakan rekaman asli panggilan Hind Rajab ke Bulan Sabit Merah Palestina, saat ia terjebak di dalam mobil penuh peluru bersama jenazah keluarganya.

Dalam pidato penerimaan penghargaan di Venesia, Ben Hania menegaskan bahwa cerita Hind Rajab mewakili penderitaan seluruh rakyat Palestina.

"Sinema tidak bisa mengembalikan Hind, tapi bisa menjaga suaranya agar bergema lintas batas hingga keadilan ditegakkan," ujarnya dikutip dari Aljazeera, Senin (29/9/2025).

Konflik Israel di Gaza sejak Oktober 2023 telah menewaskan lebih dari 64.000 warga Palestina, termasuk 18.000 anak-anak. Konflik ini menjadi latar emosional yang membayangi festival-festival film dunia tahun ini, termasuk Venesia dan San Sebastián, di mana banyak sineas dan aktor menyuarakan solidaritas mereka terhadap Palestina.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular