Mengapa Rumah 'Tusuk Sate' Jarang Diminati Orang? Ini Penjelasannya

Linda Sari Hasibuan, CNBC Indonesia
15 September 2025 12:15
Awal Desember 2017, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat capaian Program Satu Juta Rumah sebanyak 765.120 unit rumah, didominasi oleh pembangunan rumah bagi  masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebesar 70 persen, atau sebanyak 619.868 unit, sementara rumah non-MBR yang terbangun sebesar 30 persen, sebanyak 145.252 unit.
Program Satu Juta Rumah yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo, sekitar 20 persen merupakan rumah yang dibangun oleh Kementerian PUPR berupa rusunawa, rumah khusus, rumah swadaya maupun bantuan stimulan prasarana dan utilitas (PSU), 30 persen lainnya dibangun oleh pengembang perumahan subsidi yang mendapatkan fasilitas KPR FLPP, subsisdi selisih bunga dan bantuan uang muka. Selebihnya dipenuhi melalui pembangunan rumah non subsidi oleh pengembang.
Ketua Umum Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Junaidi Abdillah mengungkapkan, rumah tapak masih digemari kelas menengah ke bawah.
Kontribusi serapan properti oleh masyarakat menengah ke bawah terhadap total penjualan properti mencapai 70%.
Serapan sebesar 200.000 unit ini, akan terus meningkat pada tahun 2018 menjadi 250.000 unit.
Foto: Ilustrasi pembangunan rumah. (Muhammad Luthfi Rahman/CNBC Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sudah bukan hal baru lagi bahwa rumah dengan posisi tusuk sate kurang diminati oleh sebagian besar masyarakat. Alasannya lantaran rumah di posisi itu dianggap tidak membawa hoki.

Menurut ilmu Feng Shui, rumah tusuk sate adalah rumah yang terletak di ujung pertigaan jalan, menghadap lurus ke jalan utama, sehingga bentuknya menyerupai huruf T. Istilah ini berasal dari kepercayaan bahwa rumah tersebut seperti tertusuk oleh sate, dan sering dikaitkan dengan energi negatif, kesialan, atau masalah kesehatan.

Posisi Rumah Tusuk Sate Menurut Feng Shui
Dikutip dari Buku Lengkap Shio & Feng Shui oleh Tjahyadi Budi Santosa, ciri utama rumah tusuk sate yaitu posisi bagian depan rumahnya menghadap langsung ke pertigaan jalan. Berikut merupakan penyebab mengapa rumah tusuk sate dianggap bisa bawa sial menurut feng shui:

- Karena posisi rumah tusuk sate tidak menerima energi qi dengan baik. Hal ini membuat energi sudah rusak duluan, sebelum bisa sampai ke dalam ruangan rumah.
- Karena berada di posisi yang tertusuk, rumah ini akan menerima panah beracun (poison arrow).
- Rumah tusuk sate mendapatkan sebuah angin dari jalan yang mengarah rumah tersebut.

Meski demikian, ada beberapa solusi rumah tusuk sate ala feng shui, yakni:

- Memasang benda-benda feng shui di depan dan dalam rumah tusuk sate. Contohnya, cermin bagua, lonceng angin, atau water feature.
- Membuat kolam air dan taman di bagian kiri atau kanan rumah tusuk sate.
- Menanam pohon yang cukup tinggi, di bagian depan rumah tusuk sate. Hal ini dalam upaya menahan angin besar yang masuk.

Mitos Rumah Tusuk Sate
Berdasarkan cerita yang beredar di masyarakat, berikut merupakan beberapa mitos tentang rumah tusuk sate:

- Penghuni yang menempati rumah tusuk sate, hubungan keluarganya akan tidak harmonis
- Memiliki aura negatif, sehingga akan tertimpa nasib buruk
- Penghuninya rawan mengalami kecelakaan
- Penghuninya rawan terkena sakit

Rumah Tusuk Sate Menurut Islam
Dari pandangan Islam, anggapan atau mitos rumah sate itu tidaklah benar. Sebagaimana dijelaskan oleh Ustadz Khalid Basalamah dalam ceramahnya.

"Mau tusuk sate, mau tusuk apa... rumah dibangun dengan uang halal, mau di ujung gang, mau di samping, mau bentuknya kotak, nggak ada masalah sama sekali," terang Ustadz Basalamah dalam video yang diunggah akun YouTube Sebuah Kisah Official.

Ia menegaskan bahwa dalam Islam, tidak ada hubungannya rumah tusuk sate dengan membawa sial. Masyarakat yang percaya mitos tersebut adalah tathayyur (menggantungkan sesuatu pada hal-hal yang sama sekali tidak ada kaitannya dengan syariat islam).

Artikel selengkapnya >>> Klik di sini


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Cara Atasi Tembok Rumah Lembap, Berjamur dan Cat Mengelupas

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular