6 Strategi Menabung Ala Generasi Z, Duit Cepat Ngumpul

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
12 September 2025 07:30
Ilustrasi Gen Z. (Dok. Freepik)
Foto: Ilustrasi Gen Z. (Dok. Freepik)
Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Generasi Z atau yang biasa disebut Gen Z kerap kali menghadapi tantangan keuangan di era digital. Dengan gaya hidup yang semakin meningkat dan pengaruh media sosial yang kuat, tak sedikit Gen Z yang merasa sulit menabung.

Brennan Thiergartner, perencana keuangan bersertifikat di Fidato Wealth, membagikan 6 tips menabung yang cocok untuk Gen Z, seperti dikutip dari Yahoo! Finance:

1. Budgeting metode amplop

Strategi budgeting uang tunai dengan amplop adalah sistem berbasis uang tunai di mana Anda membagi pendapatan ke dalam beberapa amplop, masing-masing diberi label untuk kategori pengeluaran tertentu, seperti uang makan, sewa kost, bensin, dan hiburan.

Contohnya, setelah uang dalam amplop tertentu habis, Anda tidak dapat membelanjakan lagi dalam kategori tersebut hingga bulan berikutnya.

Penganggaran melalui metode amplop telah ada selama bertahun-tahun, tetapi kini kembali populer di kalangan Gen Z.

Bagi Gen Z, penganggaran amplop bukan hanya praktis tapi merupakan tren gaya hidup yang membuat disiplin keuangan terasa lebih bermakna.

2. Pakai AI

Konsistensi adalah kunci dalam meningkatkan tabungan Anda. Dan saat ini, ada banyak alat yang dapat membantu.

Generasi muda khususnya telah mengadopsi otomatisasi dan kecerdasan buatan dalam berbagai aspek kehidupan mereka, termasuk pengelolaan keuangan.

"Satu hal yang menonjol adalah bagaimana Gen Z memadukan teknologi ke dalam kebiasaan finansial mereka, karena mereka adalah generasi pertama penduduk asli digital. Mereka menggunakan aplikasi untuk melacak pengeluaran, mengotomatiskan tabungan, dan menginvestasikan uang receh," kata Thiergartner.

3. Buat challenge menabung 

Menggamifikasi tabungan dapat memotivasi Anda untuk tetap fokus, bahkan ketika Anda membuat keputusan finansial sulit.

Contoh, tantangan menabung dengan tren "No Buy 2025" atau tantangan menabung selama 52 minggu berturut-turut. Tantangan seperti ini dapat mendorong orang untuk memangkas pengeluaran tidak penting selama periode tertentu.

4. Budgeting yang tegas

Gen Z dikenal vokal dan mampu menetapkan batasan yang jelas. Strategi keuangan ini berpusat pada penetapan batasan dengan teman dan keluarga serta belajar untuk mengatakan tidak, terutama untuk kegiatan sosial yang tidak sejalan dengan tujuan keuangan Anda.

Misalnya, alih-alih berdalih sibuk, mereka akan jujur mengatakan, "Saya tidak bisa ikut makan malam ini karena sedang menabung untuk dana darurat."

Tujuannya adalah untuk menormalkan pembicaraan tentang uang secara terbuka.

5. Belanja Barang Bekas

Salah satu cara Gen Z meningkatkan tabungan mereka adalah dengan menerapkan gaya hidup frugal, misalnya dengan berbelanja barang bekas.

Faktanya, jajak pendapat Harris tahun 2024 menemukan bahwa 63% Gen Z membeli pakaian atau aksesori bekas dibandingkan dengan 47% dari seluruh orang dewasa di AS.

Selain menghemat uang, membeli barang bekas juga mengurangi jumlah sampah dan memudahkan Anda menemukan barang-barang vintage dan yang sudah tidak diproduksi lagi.

6. Memulai usaha sampingan

Memotong pengeluaran adalah salah satu cara untuk menghemat lebih banyak uang, tetapi ada batasnya. Di sisi lain, potensi penghasilan Anda secara teknis tidak terbatas. Itulah sebabnya memulai usaha sampingan bisa menjadi cara cerdas untuk meningkatkan penghasilan demi mencapai tujuan keuangan.

"Dengan akses internet, mereka dapat menemukan berbagai cara untuk tidak hanya menghasilkan uang, tetapi juga menyimpannya dan membuatnya bekerja untuk mereka," kata Thiergartner.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 6 Cara Menabung ala Orang Jepang yang Bikin Duit Cepat Ngumpul

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular