Kandungan Skincare ini akan jadi Tren Baru untuk Wajah Awet Muda

Jakarta, CNBC Indonesia - Penggunaan skincare atau perawatan kulit saat ini telah menjadi kebutuhan khusus dan gaya hidup. Tak heran, kini permintaan akan produk perawatan kulit semakin meningkat.

Baca: Sulap Sampah Jadi Skincare, Orang Ini Sukses Jadi Kaya Raya

Fenomena ini menunjukkan bahwa kepedulian terhadap kesehatan kulit semakin tinggi, seiring dengan maraknya informasi seputar skincare di media sosial. Selain itu, kemunculan akan kandungan baru dalam perawatan kulit juga menjadi pertimbangan khususnya untuk wajah glowing.

Beberapa kandungan skincare yang mendominasi untuk kulit glowing di pasaran semakin diburu. Sebelumnya, bahan atau kandungan paling umum dalam produk perawatan kulit yang diminati seperti niacinamide, bakuchiol bahkan retinol.

"Kita sudah melewati niacinamide, hyaluronic acid, retinol, peptide, bakuchiol dan ceramide. Sekarang trennya untuk glowing yang terbaru dan efektif adalah cysteamine," kata dr. Eddy Widjaja selaku Co-founder Eva Mulia Clinic saat acara Grand Opening Eva Mulia Clinic Depok, Jawa Barat, Selasa (09/09/2025).

Ia melanjutkan bahwa cysteamine merupakan senyawa organik yang berfungsi sebagai antioksidan dan agen pencerah kulit yang efektif untuk mengatasi hiperpigmentasi seperti flek, melasma, dan bekas jerawat.

Kandungan cysteamine bekerja dengan menghambat produksi melanin, pigmen penyebab warna kulit, sehingga membantu mencerahkan kulit secara keseluruhan. Meskipun umumnya aman, beberapa orang mungkin mengalami iritasi ringan, dan produk dengan cysteamine perlu disimpan di tempat yang kering, sejuk, dan terhindar dari sinar matahari langsung.

Sementara itu, untuk perawatan rejuvenation atau peremajaan kulit yang bertujuan untuk membuat kulit lebih muda, cerah, dan kencang adalah kandungan Astaxanthin. Senyawa tersebut dinilai jauh lebih kuat daripada vitamin C. Astaxanthin mengandung antioksidan yang jauh lebih banyak daripada makanan super lainnya.

"Astaxanthin lebih kuat daripada karotenoid lain seperti beta-karoten dan likopen, bahkan jauh lebih kuat daripada vitamin C dan vitamin E. Astaxanthin membantu menetralkan kerusakan yang terjadi akibat paparan radikal bebas, menenangkan peradangan pada kulit dan memperbaiki tampilan garis halus serta kerutan pada kulit akibat penuaan," paparnya.

Foto: Suasana di Eva Mulia Clinic Depok, Jawa Barat, Selasa (09/09/2025). (CNBC Indonesia/Linda Sari Hasibuan)

(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Daftar 16 Skincare & Kosmetik Berbahaya yang Ditemukan BPOM