Dokter Paru Bilang Vape Sangat Berbahaya, Ini Alasannya

Linda Sari Hasibuan, CNBC Indonesia
09 September 2025 13:32
Vape
Foto: Ilustrasi vape. (Dokumentasi Thinkstock)

Jakarta, CNBC Indonesia - Penggunaan vape atau rokok elektrik kini semakin meningkat di kalangan anak muda. Meskipun ada klaim bahwa vape lebih aman daripada rokok konvensional, penelitian menunjukkan bahwa vape juga memiliki risiko kesehatan yang signifikan, seperti ketergantungan nikotin, masalah paru-paru, dan potensi dampak negatif pada perkembangan otak remaja.

Spesialis Paru dan Pernapasan Konsultan Onkologi dari Rumah Sakit Kanker Dharmais, dr. Jaka Pradipta, Sp.P (K) Onk mengatakan di balik keseruan vape (vaping) banyak orang tidak menyadari bahwa baik merokok maupun menggunakan vape sama-sama membawa dampak serius pada kesehatan kita dan orang di sekitar kita.

"Dibalik menyenangkan karena asapnya yang banyak, vape sangatlah berbahaya. Itu karena mengandung gas berbahaya seperti nikotin, profilen glikol, gliserol, logam berat dan perasa yang harusnya masuk pada saluran pencernaan tapi masuk ke pernapasan sehingga mengganggu pernapasan," kara dr Jaka dalam Instagram RS Kanker Dharmais, Jumat (8/8/2025).

Lebih lanjut ia mengatakan meskipun asapnya tidak terlalu banyak tetapi zat-zat yang terkandung dalam asap vape tetap mengganggu saluran pernapasan.

Bahaya vape
Menurut dr. Jaka saluran pernapasan seharusnya menerima udara seharusnya menerima udara yang bersih. Ketika mengonsumsi vape banyak gas berbahaya yang masuk ke saluran pernapasan sehingga menyebabkan kerusakan saluran napas dan menimbulkan berbagai jenis penyakit.

"Menggunakan vape itu artinya secara sadar memasukkan toksin langsung ke dalam paru-paru. Kadar toksin yang tadinya berjumlah kecil, justru secara sengaja kita menambahkannya ke saluran pernapasan kita. Ini akan menyebabkan kerusakan struktur paru-paru, dan menimbulkan peradangan jangka pendek hingga jangka panjang. Yang lebih berbahaya lagi, alat vapeterbuat dari logam, yang turut terhisap ke dalam tubuh," paparnya.

Tanda vape merusak organ tubuh
Adanya ada keluhan iritasi saluran napas, batuk, nyeri tenggorokan, kadang pusing dan mual. Untuk jangka panjang vape dapat menyebabkan popcorn lung disease, vili, kanker paru, stroke dan serangan jantung.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jajanan Anak Kecil yang Ternyata Mengandung Ribuan Mikroplastik

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular