Saat Raisa, Isyana Hingga Vidi Menyanyikan Lagu 'Indonesia Jaya'

Fergi Nadira, CNBC Indonesia
03 September 2025 16:15
Raisa, Afgan, Isyana Sarasvati, Vidi Aldiano, dan Cantika Abigail kompak menyanyikan ulang lagu Indonesia Jaya ciptaan Chaken Matulatuwa. (Tangkapan layar Instagram @raisa6690)
Foto: Raisa, Afgan, Isyana Sarasvati, Vidi Aldiano, dan Cantika Abigail kompak menyanyikan ulang lagu Indonesia Jaya ciptaan Chaken Matulatuwa. (Tangkapan layar Instagram @raisa6690)

Jakarta, CNBC Indonesia - Di tengah gelombang demonstrasi yang memprotes kenaikan tunjangan anggota DPR serta tindakan represif aparat, sejumlah musisi papan atas Indonesia menyuarakan solidaritas lewat musik. Raisa, Afgan, Isyana Sarasvati, Vidi Aldiano, dan Cantika Abigail kompak menyanyikan ulang lagu Indonesia Jaya ciptaan Chaken Matulatuwa.



Video kolaborasi itu diunggah ke Instagram dan langsung viral. Hingga Rabu (3/9/2025) pukul 15.00 WIB, tayangan tersebut sudah dilihat lebih dari 7 juta kali, di-repost hampir 63 ribu kali, dan mendapat lebih dari 577 ribu likes.

Dalam caption, para musisi menambahkan emoji love berwarna pink dan hijau. Dua warna ini merujuk pada ikon demonstrasi 28-29 Agustus 2025.

Brave pink menggambarkan keberanian perempuan dalam memberikan suara. Sementara hero green terinspirasi dari jaket hijau yang dikenakan Affan Kurniawan (21), pengemudi ojek online yang meninggal setelah tertabrak kendaraan taktis Brimob saat pembubaran massa di Pejompongan.

Kolaborasi ini menuai banyak respons positif. Penyanyi Anggun C. Sasmi hingga Rosa ikut meninggalkan komentar dengan emoji terharu dan cinta. Ribuan penggemar juga memenuhi kolom komentar dengan emoji bernuansa brave pink dan hero green.

"Lagu Indonesia selalu bikin merinding, lagunya emang ada makna yang luas dan mendalam," tulis akun @ainun**, menilai bahwa cover tersebut menjadi bentuk dukungan moral di tengah situasi sosial politik yang memanas.

Indonesia Jaya sendiri adalah lagu yang sarat makna, bercerita tentang persatuan, kebanggaan pada bangsa, dan harapan masa depan. Lagu ini membawa penciptanya, Chaken Matulatuwa, meraih juara pada Festival Lagu Pembangunan Indonesia tahun 1987.

Raisa sebelumnya juga menunjukkan kepeduliannya dengan membagikan 17+8 Tuntutan Rakyat bersama sejumlah figur publik perempuan seperti Elizabeth Christina, Nanda Arsyinta, Titan Tyra, Abel Cantika, dan Tasya Farasya. Angka 17 merujuk pada tuntutan jangka pendek yang harus dipenuhi pemerintah paling lambat 5 September 2025, sementara angka 8 adalah tuntutan jangka panjang dengan tenggat waktu satu tahun.

Isi tuntutan tersebut antara lain investigasi kematian korban, penarikan TNI dari pengamanan sipil, pembekuan tunjangan DPR, publikasi anggaran, hingga pembebasan demonstran yang ditahan.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular