
Nampan MBG Diduga Mengandung Minyak Babi, Pemerintah Siap Uji Lab

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah akhirnya buka suara atas gaduhnya kabar yang menduga food tray atau nampan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) mengandung minyak babi.
Dugaan ini pertama kali muncul usai laporan Indonesia Business Post (IBP) yang menemukan bahwa nampan tersebut diproduksi di China. Laporan tersebut mengklaim adanya dugaan praktik pemalsuan label 'Made in Indonesia' dan logo SNI pada ompreng yang sebenarnya diproduksi di China.
Laporan investigasi IBP di beberapa pabrik di Chaoshan, China menemukan indikator yang menunjukkan produksi ompreng makanan, baik tipe 201 maupun 304, kemungkinan besar menggunakan minyak lemak babi sebagai pelumas. Ini merupakan dugaan serius mengingat mayoritas penerima manfaat MBG adalah umat Islam.
Menanggapi laporan ini, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Hasan Nasbi meminta masyarakat tidak bersikap reaktif terhadap isu yang menurutnya masih simpang siur. Meski begitu, dia mengatakan pemerintah siap melakukan uji laboratorium jika dibutuhkan.
"Kalau memang ada kekhawatiran soal itu, kita riset, bisa diuji di BPOM," kata Hasan dilansir detikNews, Selasa(26/8/2025).
Sementara itu, Badan Gizi Nasional (BGN) juga merespon soal dugaan ompreng atau food tray Makanan Bergizi Gratis (MBG). "Sedang check dan recheck (diperiksa kembali)," kata Kepala BGN Dadan Hindayana.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
