17 Tanda Gejala Utama Kanker yang Tidak Boleh Diabaikan

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia

13 August 2025 15:10

Daftar Isi

Apa saja tanda dan gejala utama kanker?

Jakarta, CNBC Indonesia - Kanker merupakan salah satu penyakit yang paling banyak menyebabkan kematian bagi penderitanya. Menurut laporan Kementerian Kesehatan, jumlah kasus kanker di Indonesia terus meningkat dan diprediksi melonjak hingga lebih dari 70 persen pada 2050 jika langkah pencegahan dan deteksi dini tidak diperkuat.

Gejalanya bisa berbeda-beda tergantung jenis kanker yang seseorang alami. Penyakit ini bisa berkembang di berbagai bagian tubuh hingga menyebabkan berbagai dampak buruk pada tubuh. Itulah mengapa penting mengenali ciri-ciri kanker agar penyakit tersebut bisa terdeteksi lebih awal.

Apa saja tanda dan gejala utama kanker?

Deteksi dini adalah salah satu senjata terbaik melawan kanker. Skrining dapat mendeteksi kanker sebelum gejalanya muncul. Anda juga dapat mengenali tanda-tanda peringatan dini dengan memperhatikan perubahan pada tubuh Anda.

Jika Anda melihat sesuatu yang baru atau berbeda yang berlangsung selama beberapa minggu, sebaiknya segera konsultasikan pada dokter.

Berikut 17 gejala yang mungkin memerlukan konsultasi dengan dokter Anda, seperti dilansir dari UCSF Health:

1. Menstruasi tidak normal atau nyeri panggul

Kebanyakan wanita terkadang mengalami menstruasi tidak teratur atau kram. Namun, nyeri yang berkelanjutan atau perubahan siklus menstruasi dapat menjadi tanda kanker serviks, kanker endometrium, atau kanker ovarium.

Baca:

4 Gejala Kanker Usus Besar yang Banyak Menyerang Gen Z & Milenial

2. Perubahan kebiasaan buang air besar

Perubahan besar pada fungsi tubuh dapat mengindikasikan kanker usus besar, kanker prostat, atau kanker kandung kemih, di antara kanker lainnya. Tanda-tanda penting yang perlu diwaspadai antara lain sembelit atau diare yang terus-menerus; darah hitam atau merah pada feses; feses berwarna hitam dan seperti ter; buang air kecil lebih sering; dan darah pada urine.

3. Kembung

Kita semua terkadang merasa kembung. Namun, kembung selama lebih dari dua minggu dapat menjadi tanda kanker ovarium, serta berbagai kanker saluran pencernaan.

4. Perubahan payudara

Tandanya termasuk benjolan baru, perubahan warna, perubahan di sekitar puting, atau keluarnya cairan yang tidak biasa. Meskipun kanker payudara sebagian besar terjadi pada wanita, pria juga dapat mengalaminya.

Pilihan Redaksi

5. Batuk kronis

Batuk yang berlangsung lebih dari dua minggu, terutama batuk kering, bisa menjadi tanda kanker paru-paru.

6. Sakit kepala kronis

Sakit kepala yang berlangsung lebih dari dua minggu dan tidak merespons pengobatan yang biasa dapat disebabkan oleh tumor otak.

7. Kesulitan menelan

Jika Anda merasa seperti ada makanan yang tersangkut di tenggorokan atau kesulitan menelan selama lebih dari dua minggu, ini bisa menjadi tanda kanker tenggorokan, kanker paru-paru, atau kanker perut.

8. Memar yang berlebihan

Memar di tulang kering akibat terbentur meja kopi adalah hal yang normal. Namun, tiba-tiba mengalami banyak memar di tempat-tempat yang tidak biasa yang Anda tidak ingat pernah terbentur dapat mengindikasikan berbagai kanker darah.

9. Demam atau infeksi yang sering terjadi

Demam yang melonjak terus-menerus atau langsung berpindah dari satu infeksi ke infeksi berikutnya dapat mengindikasikan sistem kekebalan tubuh yang telah dipengaruhi oleh leukemia atau limfoma (Hodgkin atau non-Hodgkin).

10. Luka di Mulut

Luka, lesi, atau area nyeri yang menetap di mulut, terutama pada perokok atau peminum berat, dapat mengindikasikan berbagai kanker mulut.

11. Perubahan Kulit

Setiap perubahan pada tampilan tahi lalat atau tanda lahir dapat mengindikasikan kanker kulit dan harus dievaluasi. Untuk mengingat perubahan mana yang perlu dikhawatirkan, cobalah menggunakan alat bantu mengingat ini, ABCDE.

- Asimetris: Separuh tahi lalat atau tanda tidak terlihat sama dengan separuh lainnya.

- Border (Berbatasan): Tepinya tidak beraturan atau kabur.

- Color (Warna) : Bervariasi atau tidak konsisten, dan berwarna hitam dan cokelat.

- Diameter: Lebih besar dari ukuran penghapus pensil.

- Evolving (Berkembang): Tumbuh, berdarah, atau berubah seiring waktu.

12. Nyeri yang Berkepanjangan

Nyeri yang terus-menerus di bagian tubuh mana pun yang tidak memiliki penyebab yang jelas dan tidak merespons pengobatan standar harus dievaluasi.

13. Kelelahan yang Berkepanjangan

Perubahan tingkat energi yang tiba-tiba dan terus-menerus, terlepas dari seberapa banyak tidur yang Anda dapatkan, dapat menjadi tanda limfoma atau leukemia.

14. Perdarahan Pascamenopause

Ada sejumlah alasan mengapa Anda mungkin mengalami perdarahan setelah menopause, tetapi jika terus berlanjut, dokter Anda mungkin ingin memeriksa kanker serviks atau kanker endometrium.

15. Sakit Perut atau Mual

Ketidaknyamanan perut yang tidak biasa yang berlangsung lebih dari dua minggu dapat menjadi tanda peringatan kanker hati, kanker pankreas, atau berbagai kanker sistem pencernaan.

16. Penurunan Berat Badan yang Tidak Dapat Dijelaskan

Pada kebanyakan orang, berat badan naik turun. Namun, penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas atau kehilangan nafsu makan tanpa alasan yang jelas berpotensi mengindikasikan berbagai jenis kanker, terutama yang telah menyebar.

17. Benjolan yang Tidak Biasa

Benjolan atau massa baru yang tidak kunjung hilang harus dievaluasi. Kelenjar getah bening, kelenjar kecil di ketiak, selangkangan, dan leher yang memproduksi sel darah putih untuk membantu melawan infeksi, sering membengkak saat Anda pilek. Namun, jika pembengkakan berlanjut setelah Anda sembuh, Anda harus menghubungi dokter.

(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kanker Serviks Jadi Silent Killer di RI, Begini Cara Deteksinya