
Kelompok Orang yang Dianjurkan Minum Air Kelapa, Anda Termasuk?

Jakarta, CNBC Indonesia - Air kelapa adalah salah satu minuman alami yang sangat mudah ditemukan di Indonesia, terutama di daerah tropis. Rasanya yang segar dan manfaatnya yang beragam membuat air kelapa semakin digemari, terutama sebagai pilihan minuman sehat untuk menghidrasi tubuh.
Apa Saja Kandungan Air Kelapa?
Air kelapa mengandung berbagai elektrolit penting seperti kalium, natrium, magnesium, dan kalsium. Elektrolit berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, mendukung kerja otot dan saraf, serta membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.
Selain itu, air kelapa juga rendah kalori, lemak, dan gula jika dibandingkan dengan minuman olahraga dalam kemasan. Dalam satu cangkir air kelapa murni (sekitar 240 ml), terdapat sekitar 44 kalori, 10 gram karbohidrat, 9,6 gram gula alami, serta hampir 404 mg kalium dan 24 mg vitamin C.
Ini menjadikannya pilihan yang baik untuk membantu pemulihan tubuh setelah kehilangan cairan akibat aktivitas berat atau cuaca panas.
Siapa yang Dianjurkan Minum Air Kelapa?
Beberapa kelompok orang bisa mendapatkan manfaat lebih dari konsumsi air kelapa, seperti mereka yang rutin berolahraga, sering terpapar panas matahari, atau baru keluar dari sauna. Orang yang mengalami dehidrasi akibat diare, muntah, atau virus perut juga bisa mengandalkan air kelapa untuk membantu menggantikan cairan tubuh.
Air kelapa juga dapat membantu wanita yang mengalami gejala pramenstruasi (PMS), terutama pada fase luteal menjelang haid, karena kandungan magnesiumnya dapat membantu meredakan keluhan seperti kram atau nyeri.
Bolehkah Minum Air Kelapa Setiap Hari?
Pada dasarnya, minum air kelapa setiap hari aman bagi sebagian besar orang, terutama jika Anda aktif bergerak atau tinggal di daerah yang panas. Namun, sebaiknya tetap menyesuaikan jumlah konsumsinya dengan kebutuhan tubuh, asupan cairan dari sumber lain, serta kondisi kesehatan pribadi. Air kelapa bisa menjadi pelengkap, tetapi bukan satu-satunya sumber hidrasi.
Siapa yang Sebaiknya Menghindari?
Meski terlihat alami dan sehat, air kelapa tidak cocok untuk semua orang. Bagi penderita gagal ginjal atau penyakit ginjal kronis, kandungan kalium yang tinggi dalam air kelapa bisa berbahaya. Jika ginjal tidak mampu membuang kelebihan kalium, risiko hiperkalemia (kadar kalium berlebih dalam darah) bisa meningkat dan membahayakan kesehatan.
Selain itu, orang yang mengonsumsi obat tertentu seperti ACE inhibitor juga perlu berhati-hati. Untuk Anda yang memiliki sindrom iritasi usus besar (IBS), air kelapa bisa memperparah gejala karena mengandung jenis karbohidrat tertentu yang sulit dicerna.
(dag/dag)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 8 Manfaat Air Kelapa untuk Ibu Hamil Beserta Risikonya
