160 Guru Sekolah Rakyat Mengundurkan Diri, Ada Masalah Apa?

Fergi Nadira, CNBC Indonesia
28 July 2025 15:23
Suasana aktivitas siswa di Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 6 Jakarta, Sentra Handayani, Bambu Apus, Jakarta, Senin (14/7/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Suasana aktivitas siswa di Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 6 Jakarta, Sentra Handayani, Bambu Apus, Jakarta, Senin (14/7/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Sosial (Mensos) RI Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengungkapkan alasan di balik pengunduran diri 160 guru sekolah rakyat. Menurutnya, salah satu alasan utama adalah lokasi penempatan yang dinilai terlalu jauh dari tempat tinggal para guru tersebut.

"Kira-kira 160-an (yang mengundurkan diri-red). Mereka merasa penempatannya jauh dari domisilinya, dari tempat tinggalnya," kata Gus Ipul, dikutip CNN Indonesia, Senin (28/7/2025).

Meski begitu, ia memastikan pengganti para guru yang mengundurkan diri sudah disiapkan. Mereka merupakan lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) dan akan melalui proses lanjutan sebelum ditempatkan. "InsyaAllah sudah disiapkan penggantinya," imbuh ia.

Gus Ipul bilang, proses perekrutan tenaga pengajar Sekolah Rakyat sendiri berada di bawah koordinasi Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian PAN-RB. Sekolah Rakyat merupakan program pendidikan berasrama yang digagas Presiden Prabowo Subianto untuk anak-anak dari keluarga tidak mampu.

Program ini resmi dimulai pada 14 Juli 2025, dan kini telah mencakup 100 sekolah di seluruh Indonesia dengan total lebih dari 9.700 siswa di berbagai jenjang. Kurikulum yang digunakan bersifat tailor made, yaitu disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik dan konteks sosial tempat mereka tinggal.

Dalam kunjungan ke Sekolah Rakyat di Yogyakarta beberapa waktu lalu, Gus Ipul menyampaikan, para siswa umumnya menunjukkan antusiasme tinggi, meski ada kendala seperti kerinduan rumah yang membuat satu-dua siswa jatuh sakit.

"Ada juga masalah kurang air, kadang listriknya putus. Tapi semua bisa kita atasi. Secara umum, alhamdulillah semua bisa berjalan," kata dia.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular