Arkeolog Temukan Makam Berusia 3.000 Tahun, Isinya Dukun Sakti

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
17 July 2025 11:00
Para arkeolog dari Proyek Arkeologi Pacopampa memegang potongan tembikar dari makam berusia 3.000 tahun yang mereka yakini mungkin merupakan penghormatan kepada pemimpin agama elit di negara Andean sekitar tiga milenium lalu, di Pacopampa, Peru, 26 Agustus 2023. (Ministry of Culture of Peru/Handout via REUTERS)
Foto: Para arkeolog dari Proyek Arkeologi Pacopampa memegang potongan tembikar dari makam berusia 3.000 tahun yang mereka yakini berisi seorang dukun sakti. (via REUTERS/MINISTRY OF CULTURE PERU)

Jakarta, CNBC Indonesia - Temuan makam kuno di Peru membuat sejumlah arkeolog kaget. Di dalamnya ada jasad yang diduga dukun sakti, dikubur bersama cap mistis dan simbol otoritas spiritual dari 3.000 tahun lalu.

Makam itu ditemukan di Kompleks Arkeologi Pacopampa, dekat kota Cajamarca. Dalam pernyataan resmi, Kementerian Kebudayaan Peru menyebut, jasad tersebut dikubur bersama cap stempel bergambar jaguar, hewan yang dipercaya memiliki kekuatan mistis. Benda itu kemungkinan digunakan dalam ritual kematian untuk melukis tubuh, yang memperkuat dugaan bahwa orang yang dimakamkan memiliki status spiritual tinggi.


Tim arkeolog juga menemukan keramik bergambar dan bekas cinnabar merah di wajah jasad tersebut. Cinnabar adalah bijih alami langka yang hanya bisa didapatkan dari dataran tinggi Andes tengah. Karena sulit diperoleh, bahan ini diyakini hanya dimiliki oleh kalangan elit.

"Cinnabar berasal dari wilayah pegunungan Andes tengah dan kemungkinan besar hanya diperoleh melalui perdagangan jarak jauh," ujar Yuji Seki, arkeolog dari Museum Etnologi Nasional Jepang sekaligus direktur penggalian.

Menurut Seki, jasad ini mungkin milik seorang dukun yang dipercaya memiliki kemampuan memanipulasi kekuatan jaguar, ular, dan burung pemangsa. Sosok ini disebut-sebut mampu menjadi perantara antara dunia manusia dan alam gaib, serta memberikan petunjuk hidup atau kesembuhan bagi masyarakat sekitar. Cap stempel yang ditemukan diduga merupakan simbol otoritas spiritualnya.

Meski begitu, tim masih belum melakukan tes radiokarbon untuk memastikan usia makam. Namun, gaya artefak yang ditemukan serupa dengan artefak lain dari kawasan tersebut yang berasal dari sekitar 3.000 tahun lalu.

Sejumlah arkeolog yang tidak terlibat dalam penemuan ini menyambut antusias kabar tersebut, namun mengingatkan masih terlalu dini untuk memastikan status sosok dalam makam itu sebagai seorang dukun.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular