Daftar Negara Termahal dan Termurah untuk Liburan di Eropa

Fergi Nadira, CNBC Indonesia
07 July 2025 13:40
BERN, SWITZERLAND - JANUARY 01 : Panoramic view of  The old town the medieval city center of Bern and the Aare River on January 01, 2019 in Bern, Switzerland. The old town is the medieval city center of Bern. Bern is the capital city of Switzerland, is built around the Aare River.  Its origins back to the 12th century, with medieval architecture preserved in the Old Town. It is a UNESCO Cultural World Heritage Site since 1983 due to the compact and generally intact medieval core. (Photo by Athanasios Gioumpasis/Getty Images)
Foto: Swiss Getty Images/Athanasios Gioumpasis

Jakarta, CNBC Indonesia - Berlibur ke Eropa tidak harus mahal, asal tahu ke mana harus pergi. Data terbaru dari Eurostat mengungkap perbedaan ekstrem dalam biaya hidup di 36 negara Eropa.

Perbedaan harga barang dan jasa bisa mencapai hampir empat kali lipat antara negara termahal dan termurah di benua biru. Melansir Euro News, dalam laporan 2024, Swiss tercatat sebagai negara paling mahal di Eropa. Tingkat harga di negara ini mencapai 184% dari rata-rata Uni Eropa (EU). Sebaliknya, Turki menjadi yang termurah, dengan harga hanya 47% dari rata-rata EU.


Artinya, barang dan jasa di Swiss hampir 4 kali lebih mahal dibanding Turki. Sebagai gambaran, jika secangkir kopi di Istanbul dihargai Rp25.000, maka harga di Zurich bisa mencapai Rp100.000.

1 Euro = Rp17.500 (kurs estimasi)
Harga kopi €4 di Kopenhagen, Denmark = ±Rp70.000
Harga kopi €1 di Sofia, Bulgaria = ±Rp17.500

Negara Termahal untuk Liburan di Eropa

Berikut daftar negara-negara dengan biaya hidup tertinggi, dibandingkan dengan rata-rata EU (100%):

1. Swiss - 184%
2. Islandia - 156%
3. Luxembourg - 151%
4. Denmark - 143%
5. Irlandia - 141%
6. Norwegia - 134%
7. Finlandia - 129%

Negara-negara tersebut didominasi kawasan Eropa Barat dan Nordik. Tingginya produktivitas tenaga kerja dan standar gaji membuat harga layanan seperti restoran, hotel, hingga transportasi melambung tinggi.


Sebagai contoh, makan malam untuk dua orang di restoran kelas menengah di Swiss bisa mencapai CHF 100 atau sekitar Rp1,8 juta. Tiket kereta dalam kota di Islandia bisa di atas €4 (Rp70.000)

Negara Termurah untuk Wisatawan Hemat

Sholat Jumat di Hagia Sophia. AP/Yasin AkgulFoto: Hagia Sophia di Istanbul, Turki. AP/Yasin Akgul

Sementara itu, bagi pelancong dengan anggaran terbatas, negara-negara di Eropa Timur dan Balkan lebih ramah di kantong:

1. Turki - 47%
2. Makedonia Utara - 50%
3. Albania - 51%
4. Bosnia & Herzegovina - 52%
5. Serbia - 54%
6. Bulgaria - 57%
7. Romania - 57%
8. Polandia - 60%

Harga layanan di negara-negara ini jauh di bawah rata-rata Eropa. Selain murah, banyak dari mereka kini juga mulai memperbaiki infrastruktur pariwisata dan membuka destinasi menarik yang belum terlalu padat turis.


Contoh biaya rata-rata semisal hotel bintang 3 di Sofia, Bulgaria mulai dari €30-40 (Rp525.000-Rp700.000). Makanan lokal di Bucharest, Rumania sekitar €6 (Rp105.000) per porsi.

Perbedaan Harga Antartetangga

Yang menarik, perbedaan harga ini bisa terjadi bahkan antara negara tetangga. Misalnya:

- Jerman (109%) vs Polandia (60%)
- Italia (98%) vs Slovenia (73%)

Perbedaan ini sering kali disebabkan oleh perbedaan produktivitas tenaga kerja, nilai tukar mata uang, biaya regulasi, pajak konsumsi (seperti PPN), hingga adopsi teknologi dan kualitas infrastruktur. Perlu dicatat, perbandingan ini hanya melihat harga barang dan jasa, tidak mencakup pendapatan rata-rata masyarakat. Jadi, meski Swiss terlihat sangat mahal, pendapatan per kapita mereka juga jauh lebih tinggi dibanding negara-negara Eropa Timur.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]

Tags
Recommendation
Most Popular