KKI 2025 Resmi Digelar, UMKM Terus Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi RI

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
07 August 2025 11:33
Pembukaan Karya Kreatif Indonesia 2025 yang diselenggarakan Bank Indonesia (BI) 7-10 Agustus 2025, di JICC Hall B, Jakarta. Acara seremoni pembukaan dipimpin langsung oleh Gubernur BI Perry Warjiyo. (CNBC Indonesia/Arrijal)
Foto: Pembukaan Karya Kreatif Indonesia 2025 yang diselenggarakan Bank Indonesia (BI) 7-10 Agustus 2025, di JICC Hall B, Jakarta. Acara seremoni pembukaan dipimpin langsung oleh Gubernur BI Perry Warjiyo. (CNBC Indonesia/Arrijal)

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan alasan utama sektor usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM memiliki peran khusus dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Hal ini ia tegaskan saat membuka pagelaran Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2025 yang mengangkat tema budaya Nusa Tenggara Timur (NTT), bertajuk Kalala Mareda atau Kreasi dalam Kebersamaan.

"UMKM selalu kita tegaskan menjadi pilar penting dari ekonomi Indonsia untuk Indonsia maju," kata Perry saat membuka KKI 2025 di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (7/8/2025).

Melalui peran UMKM, ia bahkan meyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terus tumbuh kencang hingga menjadikan tanah air sebagai negara maju.

Sebagaimana diketahui, pada kuartal II-2025, pertumbuhan ekonomi Indonesia secara tak terduga mampu kembali tumbuh cepat ke jalur pertumbuhan 5,12%, setelah kuartal I-2025 tumbuhnya hanya 4,87% secara tahunan atau year on year (yoy).

Peranan UMKM sebagai motor utama penggerak ekonomi RI Perry sebut karena memiliki 3 kekuatan utama. Pertama, ialah karena jumlahnya yang sangat besar hingga mencapai 65 juta UMKM.

"65 juta UMKM bergerak mendukung pertumbuhan ekonomi kita. Kalau terus kita naikkan, Ekonomi kita makin maju," tegas Perry.

Alasan kedua, UMKM ia sebut selalu berdaya tahan. Apalagi seperti saat ini, yakni kondisi ekonomi global tengah dalam kondisi yang tak pasti. Namun, bisnis UMKM justru menurut Perry masih terus berjalan tak terpengaruhi ketidakpastian.

"Alasan ketiga, UMKM sebagian besar adalah wanita, tulang punggung keluarga, dari ibu-ibu UMKM maju, tidak hanya bisa hidup tapi biayai sekolah. Dan saya yakini banyak pemimpin di sini di biayai UMKM karena termasuk Gubernur BI ini bisa menjadi gubernur karena dibiayai dari ekonomi kerakyatan pertanian," paparnya.

Melalui penyelenggaraan KKI 2025 yang diikuti 362 UMKM binaan BI dan kementerian atau lembaga lain (K/L) secara luring, dan 1.100 UMKM di seluruh Indonesia yang mengikuti secara daring, ekspor produknya ditargetkan bisa tumbuh 37,9% melalui acara business matching, pembiayaan tumbuh 52,7%, dan omzetnya naik 65% yoy.

"Untuk itu dalam UMKM di KKI ini BI menampilkan kurang lebih produk unggulan seperti wastra, kria, kopi dan makan minum olahan," papar Perry.


(arj/haa) Next Article Lewat UMKM EXPO(RT), BRI Dorong UMKM Aksesori Ini Akses Pasar Global

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular